5 Tanda Kamu Memakai Bra Terlalu Ketat dan Dampak Buruknya

Ilustrasi bra terlalu ketat. Foto: Shutterstock

Tidak semua perempuan merasa nyaman saat memakai bra. Ada beberapa perempuan yang merasa bahwa bra yang mereka pakai terlalu ketat, sehingga membatasi pergerakan.

Selain itu, tali pengikat pada bra dan bra berkawat juga bisa membuat sesak dan nyeri pada bahu serta bagian atas tubuh. Apakah kamu pernah merasakan ketidaknyamanan tersebut saat memakai bra?

Jika ya, kamu bisa jadi mengenakan bra terlalu ketat. Percaya atau tidak, memakai bra yang terlalu ketat bisa berdampak negatif bagi pemakainya. Beberapa dampaknya mungkin tidak terlalu berarti. Namun, ada pula dampak yang lebih serius.

Seperti dirangkum kumparanWOMAN dari Healthline, berikut beberapa cara mengetahui kamu memakai bra terlalu ketat atau tidak.

1. Kulit kamu iritasi atau lecet

Bra yang terlalu ketat dapat menyebabkan sejumlah masalah kulit, seperti folikulitis. Sebagai informasi, folikulitis merupakan kondisi peradangan pada folikel rambut. Selain itu, pemakaian bra yang terlalu kencang bisa memicu dermatitis (membuat kulit bengkak, merah, dan lecet), ruam, dan gatal-gatal.

“Ketika pakaian yang terlalu ketat menggesek kulit, itu dapat menyebabkan keringat berlebih serta iritasi dan peradangan pada folikel rambut,” kata dokter kulit asal Amerika Serikat, Heather Downes, MD.

Tidak hanya itu, bakteri atau jamur di permukaan kulit dapat lebih mudah menembus folikel rambut, sehingga menyebabkan infeksi. Sementara itu, ruam yang terasa panas bisa terjadi ketika saluran keringat tersumbat, dan gatal-gatal dapat berkembang lantaran adanya pada kulit.

2. Kamu selalu menyesuaikan tali bra

Tanda lain kamu sebenarnya memakai bra terlalu ketat, yakni kamu tak henti menyesuaikan panjang pendek tali bra pada kedua bahu dan tali pengait bra. Meski telah menyesuaikannya berulang kali, kamu tetap saja merasa tidak nyaman menggunakan bra tersebut.

3. Kamu mengalami asam lambung

Penyakit asam lambung memang dapat terjadi pada orang dewasa. Pemakaian bra yang terlalu ketat menjadi salah satu penyebab terjadinya asam lambung. Menurut Heather, pakaian ketat di area perut dapat meningkatkan tekanan pada organ dalam di area perut, sehingga menyebabkan asam lambung naik.

4. Cup bra tidak menyangga seluruh bagian payudara

Ilustrasi bra terlalu ketat. Foto: Shutterstock

Terkadang bra tampak pas saat kamu mencobanya sebelum membelinya. Namun, ketika kamu sudah memakainya seharian, kamu merasa cup bra terlalu kecil sehingga tidak dapat menyangga seluruh bagian payudara. Pemakaian bra dengan cup yang terlalu kecil bisa sangat menyakitkan ketika dipakai, apalagi kalau bra tersebut berkawat.

5. Tubuh bagian atas terasa sakit

Penggunaan bra yang terlalu ketat juga bisa menyebabkan tubuh bagian atas terasa sakit. Kamu berpotensi merasakan nyeri pada bahu atau punggung. Tali yang terlalu kencang juga bisa membuat bahu tegang.

Selain itu, hal ini juga bisa memperburuk masalah kulit. Heather mengatakan, “Apa yang saya lihat dalam praktik saya adalah tali bra yang ketat menggesekkan lesi kulit jinak seperti kutil dan tahi lalat. Lesi ini kemudian bisa membengkak atau berdarah dan bisa terasa sakit.”