5 Teknologi yang Tawarkan Solusi Hilangkan Bekas Jerawat

6 November 2019 11:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perawatan Laser Foto: Bamed
zoom-in-whitePerbesar
Perawatan Laser Foto: Bamed
ADVERTISEMENT
Bekas jerawat merupakan salah satu masalah wajah yang paling ditakuti perempuan karena seringkali mengganggu penampilan wajah secara keseluruhan. Banyak perempuan yang jadi kurang percaya diri karena kehadiran bekas jerawat.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, menghilangkan bekas jerawat memang bukan perkara yang mudah. Butuh proses, waktu, serta kesabaran hingga bekas jerawat benar-benar hilang dari wajah. Namun, saat ini semakin banyak pilihan teknologi yang menawarkan solusi untuk menghilangkan bekas jerawat.
Apa saja? Melansir Healthline, berikut kumparanWOMAN rangkum lima prosedur perawatan menggunakan teknologi terkini untuk menghilangkan bekas jerawat dengan cepat.
1. Dermabrasi
Ilustrasi Dermabrasi Foto: Shutterstock/Puhhha
Perawatan yang pertama adalah dermabrasi. Dermabrasi merupakan teknik pengelupasan kulit menggunakan alat yang bekerja dengan cara berputar di permukaan kulit wajah, untuk mengangkat permukaan kulit teratas.
Permukaan kulit (pada bagian atas) ini akan dibuang sehingga menghasilkan kulit wajah yang merah dan terasa panas. Nantinya, kulit tersebut akan membentuk semacam kerak pada masa penyembuhan. Setelah 1-2 minggu, kulit akan menjadi mulus dan merona.
ADVERTISEMENT
Selain bisa menghilangkan bekas jerawat dan flek hitam, perawatan ini juga dianggap bisa mengurangi munculnya garis-garis halus di wajah serta membuat kulit lebih mulus dan terlihat lebih muda. Namun, jika Anda tertarik untuk melakukan perawatan ini, pastikan untuk melakukannya dengan dokter kulit atau tenaga kesehatan profesional.
2. Chemical peeling
Ilustrasi Chemical peeling Foto: Shutterstock/Elenavolf
Chemical peeling memang tak menjanjikan hasil secepat dermabrasi, namun tak ada salahnya untuk Anda coba. Chemical peeling sendiri dilakukan dengan cara mengoleskan cairan kimia (yang sudah diracik di laboratorium) pada kulit wajah dan leher.
Nantinya, cairan kimia tersebut bisa membunuh jaringan-jaringan kulit serta mengangkat dan mengelupaskan sel kulit mati. Setelah terkelupas, kulit mati tersebut akan digantikan oleh kulit baru yang lebih lembut, bersih, dan sehat.
ADVERTISEMENT
Selain bisa menghilangkan bekas jerawat, prosedur ini juga disebut bisa menghilangkan bekas luka, noda-noda kulit, hingga mengurangi garis-garis halus di wajah. Tak hanya itu, chemical peeling diklaim mampu mengencangkan kulit yang kendur dan sudah tak kenyal lagi.
Sama seperti dermabrasi, Anda juga harus berkonsultasi dulu dengan dokter spesialis kulit sebelum menjalani prosedur ini. Alasannya, karena ada beberapa kondisi pada perempuan yang tidak disarankan untuk melakukan chemical peeling. Seperti sedang hamil atau menyusui, memiliki penyakit kulit tertentu, hingga seseorang dengan jerawat yang sedang meradang.
3. Derma fillers
Ilustrasi Derma fillers Foto: Shutterstock/ANRproduction
Derma fillers atau yang sering disebut dengan suntik wajah merupakan prosedur selanjutnya yang bisa Anda coba untuk menghilangkan bekas luka dan jerawat. Selain itu, prosedur ini juga bisa mengembalikan kekenyalan pipi, memuluskan keriput dan lipatan, serta menebalkan bibir.
ADVERTISEMENT
Prosedur ini biasanya hanya boleh dilakukan oleh dokter spesialis kulit, dokter bedah kecantikan, ahli farmasi, atau terapis kecantikan dengan menyuntikan cairan (dengan komposisi tertentu) ke bagian wajah yang membutuhkan. Carian tersebut bisa berasal kolagen hingga lemak pasien dari bagian tubuh lain. Dengan menyuntikan cairan ke bagian wajah tersebut, bopeng atau bekas jerawat pun akan tersamarkan.
Derma filler memang aman untuk menghilangkan bekas jerawat. Namun, ada beberapa efek samping yang harus Anda hadapi; seperti kulit wajah kemerahan, bengkak (di area suntik), bekas luka, hingga alergi. Selain itu, hasil suntikan juga biasanya bertahan antara 6 hingga 18 bulan, sebelum Anda mengulangi prosedur yang sama.
4. IPL Treatment (Intense Pulsed Light)
Ilustrasi IPL Treatment (Intense Pulsed Light) Foto: Shutterstock/Andrey_Popov
Prosedur perawatan yang satu ini bisa dibilang sedang populer di klinik-klinik kecantikan. IPL treatment adalah terapi perawatan kulit yang memanfaatkan cahaya lampu xenon dalam intensitas yang tinggi untuk meremajakan jaringan kulit.
ADVERTISEMENT
Selain bisa mengatasi bekas jerawat, IPL treatment juga diklaim mampu mengatasi masalah kulit lain; seperti jerawat, bekas luka, hingga kerutan dan garis halus. Sayangnya, banyak orang menganggap kalau prosedur ini sama seperti terapi laser, padahal keduanya memiliki prosedur dan alat yang berbeda.
Sebagai contoh, terapi laser menggunakan satu gelombang cahaya yang bersifat terkonsentrasi pada satu sel target saja. Sedangkan, IPL treatment memanfaatkan bermacam-macam gelombang cahaya sehingga bisa menargetkan area yang lebih besar. Selain itu, IPL treatment juga lebih minim risiko efek samping ketimbang terapi laser.
5. Laser resurfacing
Ilustrasi Laser resurfacing Foto: Shutterstock/Juta
Prosedur perawatan yang satu ini memang diklaim bisa menghilangkan bekas jerawat dengan cepat. Sama seperti chemical peeling dan dermabrasi, laser resurfacing juga akan mengangkat lapisan teratas kulit. Setelah itu, kulit akan sembuh setelah 10 hingga 20 hari.
ADVERTISEMENT
Pastikan, sebelum melakukan prosedur ini Anda tidak boleh menggunakan obat-obatan yang mengandung ibuprofen, aspirin, hingga vitamin E karena ketiganya bisa memengaruhi proses pembekuan darah. Selain itu, prosedur ini juga bukan pilihan yang tepat bagi Anda yang kulitnya sedang berjerawat dan tidak efektif untuk warna kulit yang lebih gelap.