5 Tips Merawat Hijab Sesuai Jenis Bahannya

27 Oktober 2019 13:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Hijab Foto: Shutterstock/Lissma
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hijab Foto: Shutterstock/Lissma
ADVERTISEMENT
Seiring dengan perkembangan fashion, tren hijab juga ikut berkembang. Berbagai model, warna, bahan, hingga motif hadir untuk mempercantik perempuan.
ADVERTISEMENT
Untuk jenis bahan saja, tersedia puluhan hingga ratusan bahan hijab yang ada di pasaran. Beragam jenis bahan hijab tersebut tentu memiliki cara perawatan yang berbeda-beda.
Jika selama ini Anda sering merawat hijab dengan cara yang sama, Anda perlu berhati-hati pasalnya hal itu bisa saja merusak kondisi hijab. Ingin tahu bagaimana cara merawat hijab sesuai bahannya? Berikut kumparanWOMAN rangkum dari berbagai sumber.
1. Hijab paris
Hijab paris menjadi jenis bahan yang sering dipakai para perempuan hijaber Indonesia. Alasannya, karena hijab paris memiliki bahan tipis serta tidak panas sehingga nyaman untuk dipakai sehari-hari.
Dalam merawat hijab paris, Anda cukup mencucinya menggunakan air sabun ketimbang detergen. Selain itu, jangan pernah mengucek hijab paris terlalu keras karena akan merusak bagian seratnya.
ADVERTISEMENT
Jika sudah dicuci, pastikan untuk tidak menjemur hijab paris di bawah sinar matahari langsung, karena akan membuat warna hijab cepat pudar dan nampak kusam. Selain itu, saat menyetrika hijab paris sebaiknya menggunakan suhu rendah atau medium mengingat bahan hijab paris cenderung tipis.
2. Hijab chiffon
Belakangan ini hijab chiffon kian digemari karena bahannya yang ringan dan mudah dipadukan dengan beragam outfit. Sayangnya, bahan hijab yang satu ini memerlukan perawatan khusus.
Dalam proses pencucian saja Anda harus menghindari mesin cuci agar serat kainnya tidak rusak. Selain itu, usahakan menggunakan detergen cair yang tidak merusak warna hijab.
Sama seperti hijab paris, pastikan saat menyetrika hijab ini dengan suhu yang paling rendah mengingat bahannya yang cenderung tipis. Terakhir saat menyimpan hijab chiffon, pastikan untuk tidak menggantungnya karena bisa membuat benang-benang kain cepat melar.
ADVERTISEMENT
3. Hijab satin
Hijab satin biasanya dipakai di acara-acara spesial karena warnanya yang mengkilap dan terlihat mewah. Sayangnya, hijab ini cenderung kaku dan licin sehingga harus dirawat dengan tepat.
Pertama, hindari terlalu lama merendam hijab satin saat dicuci. Pasalnya, jika terlalu lama dibiarkan dalam kondisi basah, benang fiber pada hijab ini akan melar. Kemudian setelah selesai dicuci, pastikan untuk tidak memeras hijab ini karena akan memunculkan kerutan yang sulit dihilangkan. Sebagai solusinya, Anda bisa meletakkan hijab ini pada selembar handuk, setelah itu gulung atau lipat hijab hingga airnya menyerap pada handuk.
Selanjutnya, jangan biarkan hijab satin terkena panas setrika secara langsung karena bisa merusak lapisan kainnya. Yang terakhir, pastikan untuk tidak menyemprotkan cairan secara langsung pada hijab ini karena bisa meninggalkan bekas noda secara permanen.
ADVERTISEMENT
4. Hijab jersey
Hijab jersey biasanya dipakai saat olahraga karena bahannya yang mudah menyerap keringat. Karena itulah di antara jenis hijab lain, perawatan pada hijab jersey tidak terlalu sulit.
Meski begitu, Anda harus memperhatikan beberapa hal. Misalnya saat mencuci hijab jersey, pastikan jangan mengucek hijab ini karena akan merusak serat bahannya. Selain itu, jangan pernah memeras hijab jersey secara dipelintir karena bisa menimbulkan kerutan pada hijab.
Saat dijemur, Anda bisa menyimpan hijab ini di bawah sinar matahari langsung namun dengan posisi bagian dalam yang dibalik agar warnanya tidak cepat pudar. Yang terakhir, pastikan untuk menyetrika hijab ini dengan posisi hijab yang dibalik dan suhu yang tidak terlalu panas.
5. Hijab sutra
ADVERTISEMENT
Sama seperti hijab satin, perawatan pada hijab sutra haruslah ekstra hati-hati karena bahannya yang terlalu lembut. Saat mencucinya, usahakan untuk tidak merendam hijab sutra terlalu lama. Selain itu, pastikan untuk mencuci hijab sutra dengan tangan dan tidak menguceknya terlalu keras.
Karena bahannya yang tipis dan lembut, saat menyetrika hijab sutra, usahakan untuk tidak terkena panas secara langsung. Terakhir, jangan pernah melipat hijab ini karena bisa meninggalkan bekas lipatan yang sulit dihilangkan.