Berenang Baik Bagi Kesehatan Perempuan, Ini Alasannya

3 November 2019 10:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan berenang. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan berenang. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Ladies, kita mungkin pernah merasa bingung menentukan jenis olahraga yang tepat bagi tubuh. Apalagi, jika kita cenderung tidak pernah berolahraga dan ragu untuk langsung mulai melakukan kegiatan dengan impact yang tinggi, seperti berlari maupun beladiri.
ADVERTISEMENT
Di saat seperti itu, kita bisa mempertimbangkan untuk mencoba berenang. Olahraga ini sering dianggap cocok untuk banyak orang, karena bersifat low impact. Selain itu, berenang juga memiliki efek yang baik bagi kesehatan perempuan, salah satunya adalah mengurangi rasa tidak nyaman akibat premenstrual syndrome atau PMS.
Selengkapnya, berikut beberapa manfaat berenang bagi kesehatan perempuan.
1.Bisa dilakukan dalam berbagai kondisi
Ibu Hamil Berenang Foto: Shutter Stock
Pada dasarnya, renang adalah jenis olahraga low impact. Jika dilakukan dengan cara yang tepat, olahraga ini memiliki risiko cedera yang cenderung rendah, bila dibandingkan dengan olahraga high impact.
Sehingga, olahraga ini relatif lebih aman dilakukan oleh siapapun, termasuk ibu hamil, perempuan yang baru melahirkan, maupun orang yang kelebihan berat badan atau obesitas.
ADVERTISEMENT
2. Renang berperan dalam mengurangi stres
Berenang secara reguler juga dapat membantu kita mengurangi stres. Organisasi renang asal Inggris, Swim England, menyatakan bahwa menurut polling YouGov, 1,4 juta orang dewasa di Inggris merasa bahwa berenang memiliki efek positif dalam memerangi kecemasan dan depresi.
Selain itu, menurut artikel Ornish Living yang dipublikasikan dalam Huffpost, berenang dapat membantu menenangkan pikiran. Selama berada di dalam air yang tenang, kita akan melakukan gerakan yang berulang dan dengan ritme teratur. Kita pun seolah sedang bermeditasi dalam air. Sehingga, bukannya tak mungkin kita akan merasa lebih tenang saat melakukannya.
3. Renang membuat kita menggerakkan seluruh bagian tubuh
Ilustrasi perempuan berenang. Foto: Pixabay
Setiap hari, kita mungkin terjebak pada gerakan yang itu-itu saja. Hal ini mungkin membuat tubuh terasa kaku, apalagi bila kita terbiasa hanya duduk di depan meja kantor selama berjam-jam.
ADVERTISEMENT
Bila termasuk dalam kategori ini, renang adalah opsi yang baik bagi kita. Saat berenang, kita menggerakkan hampir seluruh bagian tubuh, termasuk otot-otot yang mungkin tak banyak dipakai dalam kegiatan sehari-hari. Sehingga, berenang akan melepaskan ketegangan dari bagian tubuh tertentu, sekaligus melatih otot-otot.
4. Mengurangi efek PMS
Menurut Cosmopolitan, renang adalah salah satu olahraga yang disarankan ketika kita berada dalam fase luteal--sebuah fase dalam siklus haid, persis sebelum menstruasi. Sebab, olahraga ini bersifat cukup ringan dan tidak terlalu memberatkan badan, yang mungkin sedang terasa lelah dalam fase tersebut.
Selain itu, American College of Obstetricians and Gynecologist mencatat, bila dilakukan secara teratur, olahraga dengan jenis aerobik, termasuk berenang, dapat mengurangi gejala PMS, rasa lelah, sekaligus depresi. Sehingga, kita disarankan untuk melakukan olahraga ini secara teratur, tak hanya pada saat menstruasi saja.
ADVERTISEMENT