Bertengkar Lewat Pesan Singkat Memperburuk Hubungan Asmara

24 Agustus 2019 11:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pasangan bertengkar lewat chat. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasangan bertengkar lewat chat. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mengirim pesan singkat lewat ponsel memang jadi salah satu cara mudah untuk berkomunikasi dengan siapapun, termasuk juga dengan pasangan. Tetapi seringkali, banyak pasangan yang juga menggunakan pesan singkat untuk bertengkar dan beradu pendapat. Jika dilakukan terus-menerus, hal ini berpotensi menimbulkan salah paham dan memperburuk hubungan asmara.
ADVERTISEMENT
Menurut Eric Resnick, founder situs dating coach profilehelper.com, dalam hubungan asmara, saat ingin beradu argumen sebaiknya dilakukan secara tatap muka agar tidak timbul salah paham. Tetapi saat ini, justru banyak pasangan yang bertengkar melalui pesan singkat.
"Argumen yang terjadi dalam hubungan asmara justru lebih sering terjadi melalui pesan singkat daripada bertatap muka. Memulai pertengkaran melalui pesan singkat membuat Anda kehilangan momen untuk melihat reaksi dan perasaan pasangan yang sebenarnya melalui raut wajah dan intonasi suaranya," tutur Eric seperti dikutip Elite Daily.
Ilustrasi pacaran melalui pesan singkat. Foto: pixabay
Ia melanjutkan, bertengkar melalui pesan singkat di saat yang tidak tepat membuat kita refleks melontaran perkataan menyakitkan secara impulsif. Akibatnya, pasangan akan lebih merasa tersinggung karena kalimat yang dibaca sulit dihapuskan dari memori. Padahl mungkin saja, kita tengah dalam keadaan emosi dan tidak bermaksud untuk melontarkan perkataan yang membuat tersinggung.
ADVERTISEMENT
Meski beradu argumen melalui pesan singkat bukanlah hal yang tepat untuk dilakukan, namun menurut relationship expert asal Amerika sekaligus pendiri jasa pencarian jodoh Intersections Match, Jasbina Ahluwalia, hal itu setidaknya membuat kita lebih mudah mengutarakan isi hati daripada berbicara tatap muka secara langsung.
"Tetapi, jika pesan singkat yang dikirim membuat Anda atau pasangan merasa diremehkan, bernada menjengkelkan dan sudah tidak bisa ditolerir lagi, berhenti menulis pesan singkat dan bicaralah secara tatap muka. Komunikasi adalah landasan dari hubungan yang baik, sehingga apapun masalahnya harus diselesaikan dengan berkomunikasi," katanya.
Sayangnya, menghindari pertengkaran melalui pesan singkat bukanlah perkara mudah. Ketika Anda sadar tengah berkelahi dengan pasangan melalui pesan singkat, mendinginkan hati menjadi hal yang agak sulit.
ADVERTISEMENT
Bila hal itu terjadi pada Anda, Eric Resnick menekankan pentingnya menyudahi pertengakaran melalui pesan singkat jika pembicaraan yang dilakukan semakin agresif. Katakan kepada pasangan jika Anda tak ingin beradu argumen melalui pesan singkat dan ingin berbicara langsung. Tetapi, jika pasangan menolak, mungkin ini saat yang tepat untuk mengatur batasan tentang apa yang sebaiknya dibahas dan dibicarakan saat bertukar pesan singkat.
Pada beberapa situasi tertentu, mungkin kita bisa mengajak pasangan untuk berbicara melalui telepon daripada bertukar pesan singkat. Siapa tahu, rasa emosi bisa meredam dan kita bisa berpikir lebih jernih untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.
Jasbina Ahluwalia menekankan, bertengkar melalui pesan singkat bukanlah ide yang baik dalam hubungan asmara. Bila ini menjadi suatu masalah bagi Anda dan pasangan, diskusikanlah cara terbaik untuk mengungkapkan perasaan dan mengatasi masalah percintaan agar hubungan Anda dan pasangan kembali harmonis.
ADVERTISEMENT