Bingung Memilih Karier Sesuai Passion atau Kesempatan? Ini Kata Career Coach

18 Agustus 2021 13:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan memilih antara karier sesuai passion atau kesempatan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan memilih antara karier sesuai passion atau kesempatan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ladies, ketika bicara mengenai karier, sering kali kita dihadapkan akan dilema antara memilih karier yang sesuai passion atau mengambil kesempatan yang ada di depan mata. Ini seringkali menjadi keputusan yang sulit diambil bagi banyak orang. Banyak faktor yang tentunya harus dipikirkan, salah satunya adalah usia.
ADVERTISEMENT
Meski hanya sekadar angka, bagi sebagian orang, usia adalah faktor penting untuk dipertimbangkan. Terlebih, kamu tidak akan tahu kesempatan seperti apa yang akan datang ke hidupmu. Bisa saja kesempatan untuk menikah, berkarier, melanjutkan pendidikan, dan lain-lain, datang dalam momen-momen yang tidak disangka.
Contoh yang paling sering terjadi misalnya, ada seorang perempuan yang memiliki passion di bidang memasak dan ingin mengembangkan passion-nya tersebut. Lalu, muncul kesempatan untuk memiliki karier di bidang lain dengan potensi yang besar. Ini bisa menjadi dilema tersendiri.
Lantas, bagaimana jika kamu terjebak dalam dua pilihan tersebut? Bekerja sesuai dengan passion atau kesempatan besar? Manakah yang akan kamu pilih?
Menanggapi hal tersebut, salah satu career coach sekaligus Co-Founder dari Talk to Coach, Rastrianez, mengungkapkan bahwa kamu harus mengerti terlebih dahulu apa kebutuhan dan keinginan kamu sebenarnya.
ADVERTISEMENT
"Kalau misalnya ditanya gitu ya, mana yang harus diikutin, passion atau kesempatan? Opportunity, pendidikan, ataupun karier. Saran aku adalah tanyakan lagi ke diri kamu sendiri, apa yang kamu butuhkan dan apa yang kamu mau," jelas perempuan yang sering disapa Coach Anez kepada kumparanWOMAN (12/8).
Dengan memastikan kembali apa yang kamu butuhkan dan inginkan, itu bisa mengurangi terjadinya penyesalan di kemudian hari. Sebab, kamu secara sadar sudah mengerti mana yang dibutuhkan dan mana yang tidak. Jangan sampai, Ladies, kamu mengambil keputusan yang hanya dilandaskan karena keputusan orang lain.
"Yang bisa bertanggung jawab dengan diri kita sendiri adalah diri kita. Jadi, sayang banget kalau kamu hidup hanya untuk orang lain," sambungnya kembali.
ADVERTISEMENT

Cari tujuan saat mengambil keputusan

Sebelum memutuskan untuk memilih antara karier sesuai passion atau kesempatan yang ada, pastikan bahwa kamu tahu apa tujuan kamu memilih itu. Misalnya saja kamu memilih kesempatan karena kamu tahu bahwa kesempatan tidak akan datang dua kali. Begitu juga dengan passion, kamu memilihnya karena ingin fokus mengembangkan passion tersebut.
Coach Anez sendiri mengingatkan untuk mencari tujuan tersebut. Meski sulit, coba suntuk sesekali merenung dan meyakinkan diri kamu tentang apa yang nantinya akan lebih kamu butuhkan. Kembali lagi, kemauan diri sendiri adalah hal utama.
Dengan begitu, kamu bisa otomatis mengerti tujuan yang diinginkan. Sehingga, tidak menutup kemungkinan kamu juga bisa mencari kesempatan untuk diri sendiri.
"Akhirnya kita mencari kesempatan kita sendiri atau bahkan yang lebih bagus, kita bisa menciptakan kesempatan kita sendiri ketika kita benar-benar sudah paham apa yang kita bisa, kita mau, kita punya. Artinya, kita bisa menciptakan peluang kita sendiri," tutup Coach Anez.
ADVERTISEMENT
Penulis: Johanna Aprillia