Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Bolehkah Donor Darah Saat Haid? Ini Syarat yang Harus Diperhatikan
3 Mei 2025 12:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Donor darah adalah salah satu aksi kemanusiaan yang disarankan kepada semua orang. Ini dilakukan karena persediaan darah di rumah sakit sering kali terbatas, sedangkan satu-satunya sumber darah adalah manusia.
ADVERTISEMENT
Aksi donor darah bisa dilakukan siapa pun yang telah berusia 17 tahun ke atas. Namun, tubuhnya harus dinyatakan sehat dan memenuhi syarat untuk jadi pendonor, seperti tekanan darah normal, jumlah hemoglobin cukup, dan sebagainya.
Bagi perempuan, persyaratan donor darahnya lebih kompleks lagi. WHO tidak menganjurkan ibu hamil dan menyusui untuk menjadi pendonor. Lantas, bagaimana dengan perempuan haid? Bolehkah donor darah saat haid?
Bolehkah Donor Darah Saat Haid?
Perempuan yang sedang haid boleh mendonorkan darahnya. Dikutip dari Our Blood Institute, haid sama sekali tidak memengaruhi kemampuan perempuan untuk mendonorkan darah, asalkan tubuhnya sehat dan memenuhi persyaratan standar untuk jadi pendonor.
Kamu tak perlu khawatir kekurangan darah, karena tubuh dapat mengganti darah yang hilang dengan cepat, baik itu karena haid maupun donor darah. Selain itu, sebenarnya volume darah yang keluar setiap harinya saat haid sangat sedikit.
ADVERTISEMENT
Volumenya jauh lebih sedikit daripada yang dikeluarkan saat donor darah, yaitu sekitar 500 ml darah. Itulah mengapa dikatakan haid tidak memengaruhi tubuhmu secara signifikan.
Meski begitu, tubuh perempuan memang mengalami sedikit penurunan zat besi selama haid. Zat besi merupakan komponen utama hemoglobin, sebuah protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen.
Jika kadar hemoglobin dalam tubuh berkurang banyak, maka donor darah tidak akan disarankan. Untungnya, kadar hemoglobin akan selalu diuji sebelum melakukan donor.
Bagi yang kadar hemoglobin dalam darahnya turun di bawah 12,0 g/dL, maka donor darah tidak akan dilakukan. Selain itu, jika seseorang sedang dalam fase haid dengan volume cukup deras, sebaiknya tidak melakukan donor darah terlebih dahulu.
Baca Juga: Haid 2 Hari Apakah Normal? Ini Penjelasannya
ADVERTISEMENT
Syarat Umum Donor Darah
Secara umum, orang-orang dapat mendonorkan darahnya jika kondisi kesehatannya baik. Namun, WHO menetapkan beberapa persyaratan dasar yang harus dipenuhi setiap pendonor, yakni:
ADVERTISEMENT