Jadi Ocean Warrior Sehari bersama The Body Shop di Pulau Harapan

5 September 2019 12:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu karyawan The Body Shop jadi ocean warrior sehari di Pulau Harapan. Foto: Avissa Harness/ kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu karyawan The Body Shop jadi ocean warrior sehari di Pulau Harapan. Foto: Avissa Harness/ kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagian dari Anda yang tinggal di wilayah Jakarta tentu sudah pernah mendengar tentang Pulau Harapan. Pulau ini merupakan bagian dari Kepulauan Seribu yang menjadi satu-satunya Taman Nasional yang berlokasi di area perkotaan.
ADVERTISEMENT
Memiliki keanekaragaman hayati laut yang begitu indah, Pulau Harapan setiap tahun bisa menarik lebih dari 2 juta wisatawan. Para wisatawan kebanyakan datang untuk melakukan short gateway di akhir pekan. Namun sayang, masih banyak wisatawan yang tidak bertanggung jawab dengan meninggalkan pulau dalam keadaan kotor dengan sampah. Sampah-sampah tersebut kemudian mencemari pantai dan masuk ke laut, lalu menjadi ancaman bagi satwa laut, termasuk terumbu karang.
Seperti yang sudah banyak diketahui, terumbu karang merupakan salah satu keragaman hayati paling penting sebagai habitat dan sumber makanan bagi biota laut. Selain itu, terumbu karang juga menghasilkan 50 persen oksigen di dalam air. Namun hingga saat ini, kerusakan terumbu karang di Indonesia terus terjadi.
Beberapa penyebabnya adalah karena adanya perubahan iklim, pembuangan sampah di laut, penangkapan ikan dengan alat tidak ramah lingkungan, hingga yang terlihat sepele, yaitu menyentuh terumbu karang saat menyelam.
Proses adopsi terumbu karang di Pulau Harapan. Foto: Avissa Harness/ kumparan
Menurut laporan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Indonesia merupakan salah satu negara dengan ekosistem terumbu karang terluas di dunia, yaitu mencapai 25.000 km2. Selain itu, Indonesia juga merupakan pusat segitiga karang dunia yang memiliki kekayaan jenis karang paling tinggi, yaitu 569 jenis atau sekitar 70 persen lebih dari jenis karang dunia. Namun saat ini 36 persen terumbu karang di Indonesia berada dalam kondisi buruk.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, berbagai aksi baik telah dilakukan oleh berbagai pihak untuk menjaga dan melestarikan terumbu karang. Salah satunya adalah The Body Shop Indonesia. Brand kecantikan asal Inggris ini tidak hanya berkomitmen menghadirkan produk kecantikan dengan bahan dasar alami, tetapi juga secara konsisten menjalankan aksi-aksi terkait lingkungan, sosial, hak asasi manusia dan women empowerment dalam rangka membawa perubahan positif.
Tim The Body Shop Indonesia dan Yayasan KEHATI saat jadi ocean warrior sehari di Pulau Harapan, Rabu (4/9). Foto: Avissa Harness/ kumparan
Untuk mewujudkan hal tersebut, The Body Shop tidak hanya mengajak para pelanggan, tetapi mereka juga mengajak para karyawan untuk juga ikut berperan dalam memberikan perubahan baik pada lingkungan.
Pada Rabu (4/9), tim kumparanWOMAN berkesempatan untuk ikut dalam misi The Body Shop Indonesia bersama karyawannya dalam melestarikan lingkungan di area Pulau Harapan. Bersama 60 karyawan The Body Shop, kami melakukan adopsi terumbu karang, mendaur ulang sampah plastik, dan membersihkan area pantai di Pulau Bulat, sebuah pulau yang berada tidak jauh dari Pulau Harapan.
ADVERTISEMENT
Untuk kegiatan ini, 60 karyawan The Body Shop yang hadir dibagi menjadi dua regu. Kelompok pertama untuk melakukan daur ulang sampah plastik bersama dengan para perempuan di Pulau Harapan. Lalu kelompok kedua mengadopsi terumbu karang di tengah laut. Kami pun memilih bergabung dengan kelompok adopsi terumbu karang.
Salah satu karyawan The Body Shop tengah mengikat terumbu karang pada medium kerangka besi. Foto: Avissa Harness/ kumparan
Di tengah laut, kami diajarkan oleh masyarakat sekitar yang sehari-harinya juga melakukan pencangkokan terumbu karang, untuk mengikat terumbu karang pada medium berupa kerangka besi yang dibentuk seperti jaring laba-laba. Dalam satu medium, hanya boleh mengikat 20 terumbu karang. Hal ini dilakukan agar saat tumbuh, terumbu karang tidak saling berbenturan. Secara keseluruhan, tim The Body Shop kemarin berhasil mengadopsi sekitar 170 terumbu karang.
Setelah kembali ke darat, kami masih sempat melihat kegiatan daur ulang sampah plastik. Ibu-ibu di Pulau Harapan mengajarkan karyawan The Body Shop untuk bisa memanfaatkan bungkus bekas kopi sachet untuk dijadikan pouch atau tempat pensil. Menjelang sore, seluruh peserta menyeberang ke Pulau Bulat untuk membersihkan area pantai dari sampah-sampah yang ditinggalkan oleh wisatawan-wisatawan kurang bertanggung jawab.
Proses pembuatan pouch dari sampah plastik bekas kemasan kopi sachet. Foto: Avissa Harness/ kumparan
“Kami memang mewajibkan seluruh karyawan untuk meluangkan waktu selama 8 jam per tahun untuk bekerja secara sukarela yang berdampak pada lingkungan ataupun komunitas di sekitar mereka. Mereka bisa ikut kegiatan yang diadakan oleh perusahaan seperti sekarang ini atau bisa juga melakukannya sendiri-sendiri. Kegiatan volunteering kali ini diikuti oleh 60 orang karyawan. Kami akan melakukan beberapa kegiatan, mulai dari mengadopsi 170 terumbu karang, beach clean up, dan juga upcycling workshop bersama komunitas perempuan di Pulau Harapan dengan tujuan untuk menyelamatkan ekosistem Pulau Harapan sebagai salah satu gugusan pulau di Kepulauan Seribu,” ungkap Mira F. Soetjipto, Human Capital Director The Body Shop Indonesia saat kami temui di sela acara Volunteering Bersama 60 Karyawan The Body Shop Indonesia, di Pulau Harapan, Rabu (4/9).
ADVERTISEMENT
Dalam program volunteering kali ini, The Body Shop Indonesia menggandeng Yayasan KEHATI (Keanekaragaman Hayati), sebuah lembaga nirlaba penyalur dana hibah bagi pelestarian lingkungan dan pemanfaatan keanekaragaman hayati.
Kebanyakan sampah yang ditinggalkan oleh wisatawan di Pulau Bulat adalah bungkus makanan dan minuman instan. Foto: Avissa Harness/ kumparan
“Kepadatan Pulau Harapan oleh penduduk lokal dan turis seperti dua sisi mata uang. Sektor pariwisata tidak hanya memberikan dampak positif, tapi juga meninggalkan dampak negatif, salah satunya yaitu masalah sampah plastik. Peranan semua pihak seperti Yayasan KEHATI dan The Body Shop sangat diperlukan untuk memberikan edukasi tentang pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan,” ungkap Rony Megawanto, Program Director Yayasan KEHATI.
Proses pelestarian lingkungan memang tidak bisa dilakukan oleh beberapa pihak saja, tetapi masyarakat juga harus memiliki kesadaran diri saat mengunjungi daerah-daerah wisata, khususnya pantai dan laut. Lewat kampanye #CeritaTanpaPlastik di media sosial, The Body Shop juga mengajak siapapun yang tengah berlibur untuk selalu membawa botol minum sendiri agar tidak membeli air dalam kemasan plastik dan selalu membawa pulang sampah-sampah hasil dari kegiatan selama sedang berlibur di kawasan pantai. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga ekosistem dan kekayaan laut Indonesia.
ADVERTISEMENT