Jangan Berlebihan, Ini 4 Minuman yang Bisa Menyebabkan Infeksi Vagina

6 November 2022 18:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Ilustrasi vagina atau organ kewanitaan. Foto: Doucefleur/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vagina atau organ kewanitaan. Foto: Doucefleur/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menjaga kesehatan vagina menjadi hal penting yang dilakukan oleh setiap perempuan sama seperti menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sebab vagina merupakan salah satu bagian tubuh yang berada di area tertutup sehingga sering luput dari perhatian.
ADVERTISEMENT
Seringnya, perempuan cenderung fokus pada kebersihan pada area organ intim, padahal sebenarnya lebih dari itu. Ada cara lain untuk menjaga kesehatan vagina, yakni dengan memperhatikan asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Mengonsumsi minuman tertentu secara berlebihan dapat mengganggu kesehatan vagina. Nantinya, vagina akan rentan mengalami infeksi dan muncul gejala, seperti terasa gatal, kering bahkan hingga sensasi seperti terbakar.
Ada beberapa minuman yang sebaiknya dihindari jika kamu tidak ingin mengalami masalah pada organ intim. Kira-kira apa saja ya? Simak penjelasan lengkapnya seperti kumparanWOMAN rangkum dari Health Shots berikut ini.

1. Kopi dapat menyebabkan kekeringan pada vagina

Ilustrasi perempuan minum banyak kopi. Foto: Krakenimages.com/Shutterstock
Minuman pertama yang sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan adalah kopi. Berdasarkan keterangan dari Ginekolog dan ahli Ayurveda Dr Neeraj Sharma yang berbasis di India, minum kopi berlebihan dapat mengganggu ekosistem alami yang hidup di vagina.
ADVERTISEMENT
Ekosistem ini terdiri dari bakteri baik dan jahat yang seimbang, berfungsi untuk menjaga vagina agar terhindar dari infeksi.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Oregon State University mengungkapkan mengonsumsi kopi yang mengandung kafein secara berlebihan bisa mengganggu kadar pH alami vagina. Kopi juga dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat merusak lapisan dalam vagina.

2. Hindari minum air kunyit terlalu sering

Ilustrasi minum air kunyit Foto: Shutterstock
Banyak perempuan beralih ke air kunyit atau teh kunyit sebagai teknik untuk menurunkan berat badan. Selain itu, air kunyit juga dipercaya bisa membuat kulit bercahaya hingga meningkatkan kekebalan tubuh.
Namun ternyata, mengonsumsi air kunyit secara berlebihan bisa memicu bahaya, khususnya bagi kesehatan vagina, lho. Para ahli mengakui bahwa konsumsi kunyit yang berlebihan dapat menyebabkan kekurangan zat besi, yang selanjutnya dapat menyebabkan anemia. Pada akhirnya, hal ini dapat menghambat kesehatan reproduksi dan kesuburan.
ADVERTISEMENT

3. Minum teh terlalu sering bisa berakibat fatal bagi vagina

Ilustrasi teh hitam. Foto: Shutterstock
Sama seperti kopi, teh juga mengandung kafein yang tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Berdasarkan informasi dari National Center for Biotechnology Information, kandungan kafein dalam teh hitam atau teh hijau memiliki dosis yang lebih tinggi.
Jika kamu sering mengonsumsi jenis minuman ini, maka akan berujung dehidrasi. Bukan hanya dehidrasi tubuh, tetapi itu juga bisa memengaruhi kondisi vagina.
Vagina yang kering akan menyebabkan rasa perih atau gatal di dalam dan sekitar vagina. Kemudian kamu akan merasa sakit atau tidak nyaman saat berhubungan seks. Bahkan juga bisa menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK)

4. Hindari konsumsi minuman bersoda atau manis

Ilustrasi perempuan minum manis. Foto: Arkom Suvarnasiri/Shutterstock
Baik itu untuk kesehatan vagina atau kesehatan secara keseluruhan, kamu tidak disarankan untuk terlalu sering mengonsumsi minuman bersoda atau minuman manis.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, jenis minuman ini bisa mengganggu metabolisme tubuh. Ketika metabolisme terganggu, kesehatan usus juga turut terganggu. Jika ini terjadi, maka bisa memicu infeksi vagina dan juga menghambat libido.
Selain itu, minuman manis juga bisa meningkatkan risiko infeksi jamur pada vagina. Asupan makanan manis berlebih membuat tubuh mengalirkan gula ke seluruh tubuh, termasuk ke vagina.
Ketika gula melewati area vagina, maka jadi tempat ideal untuk tumbuhnya jamur yang bisa menyebabkan infeksi.
“Ketika ada terlalu banyak gula dalam tubuh, sistem kekebalan menjadi tertekan dan tidak mampu menangkal bakteri jahat yang dapat menyebabkan pertumbuhan berlebih dari jamur di vagina," papar Jessica Shepherd, MD, asisten profesor kebidanan dan ginekologi klinis di Chicago dikutip dari NHS.
ADVERTISEMENT