Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2015 silam, kabar mengejutkan datang bagi penggemar setia brand pakaian dalam mewah Victoria's Secret.
ADVERTISEMENT
Banyak penggemarnya yang sedih, mengingat Victoria's Secret adalah salah satu brand besar yang turut mempopulerkan namanya. Tak dapat dipungkiri, Karlie memang menjadi salah satu Angel favorit banyak orang.
Beberapa tahun berselang setelah kepergiannya dari Victoria's Secret, kini, Karlie pun akhirnya menjelaskan alasan sebenarnya ia memberhentikan kontraknya dengan brand lingerie tersebut.
"Alasan saya memutuskan untuk berhenti bekerja bersama Victoria's Secret adalah karena saya merasa ini bukan imej yang benar-benar mereflesikan siapa saya sebenarnya," ungkap Karlie Kloss dalam wawancara eksklusif bersama British Vogue.
ADVERTISEMENT
"Ini bukan pula sebuah gambaran yang ingin saya sampaikan kepada perempuan-perempuan muda di seluruh dunia, tentang arti dan definisi sebuah kecantikan," tambahnya.
Terlebih, Karlie juga mendapatkan banyak inspirasi setelah ia mempelajari teori feminisme di New York University's Gallatin School pada 2015 silam. Ia merasa takjub dengan berbagai sejarah politik yang berhubungan dengan feminisme.
"Saya pikir mengambil keputusan tersebut (keluar dari Victoria's Secret) adalah momen penting pada diri saya dalam melangkah sebagai seorang feminis. Hal tersebut membuktikan bahwa saya mampu mengambil keputusan sendiri, baik terhadap perusahaan tempat saya bekerja, atau imej yang ingin saya tampilkan kepada dunia," jelas perempuan berusia 26 tahun ini.
Tak hanya membicarakan seputar kariernya sebagai mantan Angel Victoria's secret, kepada British Vogue, Karlie Kloss juga banyak bercerita tentang kehidupan pribadinya. Mulai dari keputusannya untuk berpindah agama ke Judaism--atau agama Yahudi setelah menikah dengan Joshua Kushner, caranya mencari ketenangan diri dengan metode meditasi Shabbat, hingga pelajaran hidup penting yang ia dapatkan.
ADVERTISEMENT