Lovepink Siap Gelar Gerak Jalan Bersama Penyintas Kanker Payudara

3 Oktober 2019 14:52 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kanker payudara. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kanker payudara. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Memasuki Oktober atau bulan kesadaran kanker payudara, ada semakin banyak organisasi yang menggelar acara untuk meningkatkan kesadaran mengenai kanker payudara. Salah satu di antaranya adalah Lovepink, organisasi nirlaba yang bergerak untuk mengampanyekan mengenai kanker payudara.
ADVERTISEMENT
Tahun ini, Lovepink akan mengadakan acara bertajuk Indonesia Goes Pink 2019, yang dimulai dengan acara Passion Pink Walk pada Minggu (6/10). Menurut Ketua Lovepink, Samantha Barbara, persiapan untuk acara gerak jalan itu sudah sampai hingga 90 persen. Dia memperkirakan akan ada 1.500 orang yang hadir untuk kegiatan ini, termasuk para penyintas kanker payudara dan orang-orang terdekatnya.
Rencananya, gerak jalan ini akan dimulai dari Plaza Indonesia dan kembali ke mal tersebut, dengan jarak total sekitar 3 km.
"Kami juga mengundang banyak survivor, mereka juga ingin bersenang-senang. Kalau kita ajak (berjalan) 5 km, mungkin mereka tidak sanggup, karena ada yang di kursi roda, baru selesai kemoterapi," ujar Samantha ketika ditemui usai acara konferensi Passion Pink Walk di GoWork Plaza Indonesia, Rabu (3/10).
ADVERTISEMENT
Ketua Lovepink, Samantha Barbara. Foto: Masajeng Rahmiasri/kumparan
Selain mengadakan Passion Pink Walk, Lovepink juga akan mengadakan dua kegiatan lain untuk program Indonesia Goes Pink 2019. Mereka akan menggelar Pink Pop Up Market pada 16-20 Oktober, yang berisi beberapa kegiatan, termasuk talkshow dan fashion show oleh para survivor kanker. Kegiatan ini dilanjutkan dengan maraton bertajuk Pink Virtual Marathon pada 19-27 Oktober.
Sementara itu, Indonesia Goes Pink sendiri merupakan kegiatan tahunan yang diadakan Lovepink tiap Oktober. Samantha menjelaskan, kegiatan ini berhubungan dengan tujuan organisasi, yaitu meningkatkan awareness mengenai kanker payudara.
"Kita tidak bisa menolak datangnya kanker. Tapi, yang harus diingat adalah bagaimana kita melakukan deteksi dini, sehingga kalaupun kita terjangkit kanker, kita masih ada di tahap yang sangat awal. Sehingga, biaya pengobatan lebih murah, jarak pengobatannya lebih pendek, dan kualitas hidup seseorang lebih tinggi," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ladies, tertarik ikut acara ini?