Mengenal Perbedaan Fungsi Dasar Bedak, Foundation, dan Cushion

Ilustrasi perempuan memakai bedak. Foto: Shutter Stock

Para beauty enthusiast saat ini begitu dimanjakan oleh berbagai variasi pilihan produk kecantikan untuk merias wajah. Bila dulu kita hanya mengenal bedak, kini banyak pula produk lain yang bisa digunakan untuk menyempurnakan riasan, seperti foundation dan cushion.

Meski sama-sama digunakan untuk memulas wajah, sebenarnya ketiga produk ini memiliki fungsi yang sangat berbeda. Selain itu, foundation, cushion, dan bedak juga memiliki coverage atau kemampuan menutupi noda wajah yang berbeda.

Untuk tahu lebih lanjut, dan agar dandananmu lebih maksimal, yuk kenali perbedaan fungs mendasar dari bedak, foundation dan cushion.

Foundation

Brand kosmetik lokal yang rilis foundation terbaru. Foto: dok. ist

Secara garis besar, foundation adalah base makeup (dasar makeup) yang dapat menutupi kekurangan wajah dalam beberapa tingkatan. Ada foundation dengan tingkatan medium coverage atau masih sedikit menunjukkan bentuk kulit, ada pula yang bersifat full coverage dan menghasilkan efek tanpa cela. Karena berfungsi sebagai dasar makeup, foundation dapat digunakan sebelum memulas wajah dengan bedak, setelah pelembap dan sunscreen.

Umumnya, foundation akan dijual dalam beberapa bentuk, termasuk liquid (cair), powder, stick, juga spray. Kita hanya perlu memilih, mana bentuk foundation yang lebih sesuai dengan keperluan atau keinginan masing-masing.

Cushion

Ilustrasi cushion. Foto: Shutterstock

Cushion adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan base makeup portabel yang bentuknya mirip dengan bedak. Namun, cushion berisi dasar makeup, seperti foundation, BB Cream, tinted moisturizer, atau CC Cream. Dengan bentuk yang portabel, ditambah aplikator berupa spons, cushion sering menjadi pilihan bagi mereka yang sedang berpergian atau perlu sering melakukan touch up.

Bedak

Ilustrasi varian warna bedak. Foto: Shutter Stock

Terakhir, ada pula bedak. Misal, bedak yang dapat berdiri sendiri atau digunakan tanpa base makeup, yaitu compact powder. Tak jarang, bedak ini dilengkapi dengan kandungan pelengkap, seperti SPF yang membantu melindungi kulit dari sinar matahari--meski harus tetap digunakan bersama sunscreen.

Kemudian, ada juga bedak tabur yang biasanya digunakan sebagai setting atau alat untuk menyempurnakan riasan. Umumnya, bedak digunakan secara tipis-tipis setelah memakai base makeup, demi memberikan efek yang halus dan matte. Lalu, di antara sekian banyak produk ini, manakah yang bagus untuk digunakan sehari-hari?

Archangela Chelsea, makeup artist yang mengawali kariernya di dunia Hollywood, menyarankan agar kita menggunakan BB Cushion dan bedak untuk makeup sehari-hari.

Archangela Chelsea, Makeup Director Sociolla Foto: dok. Sociola

"Dengan adanya polusi seperti ini, saya menyarankan untuk menggunakan makeup yang lebih soft. Misalnya, BB cushion, BB Cream. Selanjutnya, baru boleh pakai bedak, blush on dan lipstik," ungkapnya ketika ditemui di Veranda Hotel, beberapa waktu lalu.

Kemudian, Archangela juga mengatakan bahwa dia memilih untuk menggunakan BB Cushion alih-alih bedak untuk merapikan riasan atau touch up. Sebab, baginya, BB Cushion dapat membantu memperbaiki riasan, tanpa menjadikan wajah terlihat kering.

"Kadang, (bedak) malah membuat wajah terlihat kering atau tambah jerawatan. Makanya, aku pakai BB Cushion saja," ungkapnya.

***

Saksikan video menarik di bawah ini.