Overthinking Tak Bagus untuk Kondisi Mental, Kenali Tandanya

Ilustrasi overthinking. Foto: Shutterstock

Ladies, pernahkah Anda memikirkan suatu hal yang mengganjal pikiran terus-menerus? Bahkan, memikiran hal itu saja sangat menyita waktu dan membuat Anda sulit untuk beraktivitas sehari-hari.

Bila pernah, bisa jadi Anda mengalami overthinking. Bagi sebagian orang, overthinking mungkin menjadi hal baik karena artinya Anda adalah orang yang memikirkan segala kemungkinan yang terjadi sebelum melakukan tindakan atau keputusan.

Tetapi di sisi lain, overthinking atau memikirkan sesuatu secara berlebihan dapat membuang-buang waktu dan energi hingga akhirnya hanya akan menimbulkan kecemasan di dalam diri. Saat Anda overthinking, otak akan dihantui oleh perasaan apakah hal yang Anda lakukan benar atau salah.

Hal ini sebenarnya kurang tepat, karena Anda seharusnya memikirkan solusi atau pilihan terbaik untuk langkah ke depan, bukannya terjebak dalam pikiran dan menghalangi Anda berbuat sesuatu. Overthinking pun tentu tidak bagus untuk kesehatan mental karena dapat memicu anxiety atau depresi.

Tentu Anda tidak mau, kan, mengalami overthinking? Ada baiknya, kenali tanda-tanda berikut ini agar Anda bisa lebih waspada.

Ilustrasi perempuan overthinking. Foto: Shutterstock

1. Hanya memikirkan hal-hal negatif yang mungkin terjadi

Mengutip Inc, pada dasarnya, seseorang yang mengalami overthinking akan berpikir dan merenungkan hal-hal negatif yang belum tentu sebenarnya berdampak negatif. Memikirkan hal tersebut merupakan cara kita untuk mengendalikan situasi yang tidak kita ketahui. Tetapi pada kenyataannya, kita tidak bisa mengendalikan situasi di sekitar dan tidak bisa memaksa lingkungan sekitar untuk bertindak atas kehendak kita.

2. Memikirkan suatu hal sampai berdampak kepada diri sendiri

Tanda lainnya yang mengisyaratkan Anda overthinking adalah memikirkan suatu hal yang cukup mengganggu kesehatan mental, emosional dan kehidupan sosial. Anda terus memikirkan hal itu secara berlebihan sehingga Anda tidak sadar bahwa pikiran yang berkecamuk di kepala Anda telah 'merenggut' kesadaran diri sehingga akhirnya kita tidak peka terhadap lingkungan sekitar.

3. Menghabiskan waktu untuk mencari 'makna tersembunyi' dari perkataan orang lain

Seseorang yang overthinking bisa menjadi terlalu fokus mencari maksud dari perkataan orang lain yang diucapkan secara implisit terhadapnya. Selain itu, mereka pun akan menghabiskan waktu untuk mencari maksud dari peristiwa atau kejadian yang menimpanya dan mengait-ngaitkan hal itu dengan kondisinya saat ini.

Sebenarnya, hal ini sah-sah saja dipikirkan sebagai bahan introspeksi diri. Tetapi apabila dipikirkan secara terus-menerus, tentu hal ini akan mengganggu kesehatan mental Anda.

Ilustrasi overthinking. Foto: Shutterstock

4. Merasa kesulitan untuk membuat keputusan

Anda merasa sulit dalam membuat keputusan, sekalipun hal itu adalah keputusan yang cukup simpel. Misalnya, memutuskan akan makan di restoran apa, memutuskan ingin pakai baju warna apa, atau memutuskan ingin membeli suatu barang.

"Sebaiknya, pikirkan setidaknya satu kali saja sebelum memilih barang atau memutuskan sesuatu," tutur psikolog asal Amerika Amerika Serikat Dr. Helen Odessky mengutip Bustle.

5. Membicarakan hal yang sama terus-menerus

Ketika Anda memikirkan sesuatu yang berlebihan, sadar atau tidak Anda akan membicarakan hal ini terus-terusan kepada teman atau keluarga. Bila hal ini dilakukan terus-menerus, mereka bisa menjadi jengkel dengan tingkah laku Anda.

"Teman atau keluarga Anda mulai lelah ditanya atau diceritakan hal yang sama terus-menerus. Hal ini membuat Anda malu membahasnya kembali karena mereka telah mendengarnya ribuan kali," demikian tandas Odessky.