Tips agar Kulit Tidak Kering karena Terlalu Sering Memakai Hand Sanitizer

23 Maret 2020 13:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi memakai hand sanitizer.
 Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memakai hand sanitizer. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Di tengah wabah COVID-19 ini, kebersihan tangan semakin menjadi perhatian banyak orang. Demi mencegah terjangkit virus Corona, kita disarankan untuk rajin membersihkan tangan, baik dengan menggunakan sabun cuci tangan maupun hand sanitizer bila sedang dalam perjalanan.
ADVERTISEMENT
Namun, setelah mulai sering membersihkan tangan dengan hand sanitizer, kita akan mulai menyadari beberapa perubahan pada kondisi kulit. Terlalu sering memakai hand sanitizer akan membuat kulit cenderung kering.
Sebenarnya, hal ini wajar terjadi. Apalagi, menurut Dr. Indah Widyasari, SpKK, dokter kulit yang bekerja di klinik Bamed Skin Care Menteng, Jakarta, hand sanitizer memiliki kandungan disinfektan seperti alkohol, klorin, dan antiseptik. Bila sering digunakan, bahan ini tentu bisa mengiritasi kulit tangan.
"Karena, bahan disinfektan dan air sekalipun, dapat menghilangkan pelembap alami kulit dan lama-lama mengakibatkan kulit tangan menjadi kering dan kasar, juga dapat memicu reaksi peradangan seperti hand eczema atau dermatitis kontak iritan," ungkap Dr. Indah kepada kumparanWOMAN saat dihubungi via WhatsApp beberapa saat lalu.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, menurut Dr. Indah, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah tangan kering karena terlalu sering menggunakan hand sanitizer. Apa saja yang perlu diperhatikan? Yuk, simak.

1. Perhatikan bahan hand sanitizer

Ilustrasi Hand Sanitizer Foto: Dok. Shutterstock
Pertama, kita perlu memperhatikan kandungan dari hand sanitizer yang akan digunakan. Selain memilih produk yang efektif membunuh mikroorganisme, yaitu minimal memiliki 60 persen alkohol, kita juga bisa memilih produk yang tidak banyak menggunakan pewangi maupun pewarna. Ini dimaksudkan untuk mengurangi risiko iritasi, terutama bagi orang yang rentan terhadap dermatitis atau mengalami masalah kulit.
Kemudian, Dr. Indah juga menyarankan agar para pemilik kulit sensitif bisa mencari produk yang disesuaikan dengan jenis kulit mereka. Misalnya, yang mengandung bahan anti inflamasi natural, seperti aloe vera.
ADVERTISEMENT

2. Perhatikan riwayat alergi

Selain itu, sebelum membeli hand sanitizer, perhatikan juga mengenai riwayat alergi kulit yang Anda miliki. Perlu dipahami bahwa biasanya, hand sanitizer diciptakan menggunakan alkohol dengan kadar tertentu. Maka, jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap bahan tersebut, carilah alternatif lain. Misalnya, hand sanitizer yang bersifat non-alkohol atau hanya mengandung antiseptik saja, seperti Chlohexidine.
Jika tidak, lebih baik bagi Anda untuk beralih menggunakan air dan sabun cuci tangan saja.
Ilustrasi mencuci tangan dengan air mengalir Foto: shutterstock

3. Gunakan pelembap setelah hand sanitizer

Untuk menjaga agar tangan tidak kering, kita disarankan untuk menggunakan moisturizer atau hand cream setelah hand sanitizer. Dr. Indah mengatakan, ini sangat dianjurkan, demi menjaga kelembapan alami yang melindungi kulit kita.
"Bila barrier kulit atau lapisan pertahanan kulit tangan rusak atau tidak optimal, maka bahan iritan apa pun makin mudah masuk ke dalam kulit dan dapat memicu reaksi inflamasi atau peradangan," ungkapnya.
Ilustrasi pelembap tangan. Foto: Shutterstock
Oleh karena itu, kita bisa mulai menggunakan pelembap atau hand cream dan menjaga kondisi kulit. Contohnya, yang berbahan krim untuk pagi atau siang hari saat bekerja, kemudian yang berbahan minyak atau petrolatum jelly pada malam. Dr. Indah juga menyarankan agar kita menggunakan moisturizer yang bersifat humektan atau mengunci kelembapan, sekaligus bersifat emolien pada kulit.
ADVERTISEMENT
Sementara, untuk orang yang rentan terhadap radang kulit, disarankan untuk menggunakan pelembap terapeutik yang mengandung seramide dan lipid. Pemilik jenis kulit ini juga bisa memilih pelembap yang memang diciptakan secara khusus, misalnya memiliki label hand eczema prone, dermatologist tested, fragrance free, dan bebas pewarna.

4. Lepas perhiasan

Ilustrasi cincin berlian. Foto: Shutterstock
Di luar cara-cara tersebut, ada satu hal lagi yang perlu kita perhatikan. Saat akan menggunakan hand sanitizer maupun sabun, copotlah cincin atau aksesori yang menempel pada tangan. Sebab, jika kita tidak melakukannya, bahan pembersih dalam hand sanitizer bisa menempel dan meningkatkan peradangan di kulit.
----
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran virus Corona. Yuk, bantu donasi sekarang!