Viral Tren Mengencangkan Vagina dengan Pasta Gigi, Memang Bisa?

18 Oktober 2019 19:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vagina. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vagina. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Selain payudara, vagina juga menjadi salah satu bagian tubuh perempuan yang paling penting. Oleh karena itu tak heran jika perempuan rela melakukan berbagai hal untuk merawatnya.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini muncul tren perempuan menggunakan pasta gigi untuk mengencangkan vagina. Tren tersebut muncul setelah beredar video di YouTube dan Reddit, di mana seorang YouTuber bernama Jose Barber mengatakan bahwa pasta gigi yang dioleskan pada penis bisa membantu menunda ejakulasi dini dan disfungsi ereksi.
Tak lama kemudian, meski belum jelas siapa yang memulai tren, kabarnya banyak perempuan juga mencoba menggunakan pasta gigi untuk mengencangkan vagina. Padahal seperti yang sudah kita ketahui, pasta gigi mengandung banyak bahan kimia yang tentu saja tidak aman bila dipakai pada area organ intim.
Oleh karena itu, para ahli memperingatkan agar perempuan tidak mencoba menggunakan pasta gigi sebagai pengencang vagina. "Pasta gigi untuk mengencangkan vagina itu hanyalah sebuah mitos," ungkap Vanessa Mackay, konsultan ginekolog dan juru bicara Royal College of Obstetricians and Gynaecologists seperti dikutip dari New York Post.
ADVERTISEMENT
Ia menjelaskan bahwa menggunakan pasta gigi pada vagina atau vulva (bibir vagina) tidak hanya akan membuat kita merasa kurang nyaman, tetapi juga bisa menyebabkan kerusakan parah pada organ kewanitaan kita.
"Pasta gigi juga bisa mengganggu fungsi alami dari vagina dan berpotensi memicu infeksi seperti bacterial vaginosis dan infeksi jamur," jelas Vanessa Mackay.
Pastikan anak tidak memakai pasta gigi terlalu banyak Foto: Shutterstock
Hal ini juga dibenarkan oleh Oluwole Yusuf, seorang dokter asal Nigeria. Setelah melihat sendiri betapa banyak perempuan di negaranya yang terobsesi menggunakan pasta gigi untuk mengencangkan vagina, ia mengatakan ini bukanlah cara yang tepat. Sebab pasta gigi mengandung partikel-partikel yang dapat mengakibatkan luka pada dinding vagina. Selain itu, produk pembersih gigi ini juga bisa mengganggu kesuburan perempuan.
"Pasta gigi terlalu kaustik dan abrasif jika digunakan pada organ tubuh yang sensitif seperti vagina. Produk tersebut bahkan dapat menghancurkan organisme alami yang berfungsi untuk melindungi vagina dari ancaman infeksi," tutur Dokter Oluwole Yusuf seperti dikutip dari New York Post.
ADVERTISEMENT
Ketika vagina tak lagi bisa melindungi dirinya sendiri secara alami, tubuh akan menjadi mudah terkena infeksi. Dampaknya, infeksi tersebut nanti dapat merusak tabung sel telur, menyumbat salurannya, dan bisa menyebabkan perempuan tidak bisa hamil.
Oluwole Yusuf juga menyarankan agar perempuan tidak merasa minder dengan keadaan tubuhnya, termasuk soal vagina. Sebab hal itu dapat mendorong mereka untuk melakukan berbagai hal demi memuaskan pasangan. Padahal ada cara-cara lain yang tidak memberikan efek samping pada kesehatan, yaitu dengan melakukan olahraga seperti kegel dan yoga.
Selain olahraga, ada juga beberapa cara lain yang biasa dilakukan perempuan jika ingin mengencangkan vagina. Beberapa di antaranya melalui operasi vagina. Biasanya, untuk mempercantik vagina dilakukan Labiaplasty atau operasi bibir vagina. Namun sayangnya, meski biayanya tidak murah, cara ini juga tidak dapat mengubah kondisi vagina menjadi seperti saat masih perawan. Begitu juga dengan olahraga, karena pada dasarnya tubuh perempuan akan mengalami banyak perubahan termasuk juga di bagian vagina.
ADVERTISEMENT