Konten Media Partner

Kepala Terminal Rajabasa: Penumpang AKAP Mengalami Penurunan 40 Persen

24 Desember 2019 16:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Terminal Type A Rajabasa, Denny Wijdan saat ditemui Lampung Geh, Selasa (24/12) | Foto: Obbie Fernando/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Terminal Type A Rajabasa, Denny Wijdan saat ditemui Lampung Geh, Selasa (24/12) | Foto: Obbie Fernando/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Terminal Type A Rajabasa, Bandar Lampung mengalami penurunan itensitas penumpang pada musim liburan jelang Natal 2019 dan Tahun Baru (Nataru) 2020.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan Kepala Terminal Type A Rajabasa, Denny Wijdan, bahwa berdasarkan pendataannya pada arus mudik Nataru tahun ini penumpang dan bus cenderung trennya menurun dari pada tahun sebelumnya.
"Ada beberapa faktor yang memengaruhi di Terminal Rajabasa itu seperti infrastruktur tol yang sudah berfungsi dari Lampung ke Palembang," katanya saat ditemui Lampung Geh, Selasa (24/12).
Selain itu, faktor lain yang memengaruhi menurunnya jumlah penumpang di Terminal Rajabasa lantaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung tengah membangun flyover.
"Jadi keluar masuk sudah tertutup dengan aktivitas pembangunan. Kemudian jarak antara pintu tol ke terminal juga terlalu jauh, karena Terminal Rajabasa ini sebagai terminal transit bukan terminal destinasi," paparnya.
Tahun 2018, puncak kepadatan penumpang di Terminal Rajabasa terjadi pada 23 Desember, namun berbeda pada tahun ini jika titik kepadatan terjadi pada 22 Desember.
ADVERTISEMENT
"Secara keseluruhan jumlah menumpang AKAP (antar kota antar provinsi) mengalami penurunan sebanyak 40 persen," ujar Denny.
Menurutnya, pola pergerakan masyarakat menggunakan moda transportasi darat khususnya bus mengalami penurunan dan cenderung meningkat di kendaraan pribadi.
"Tahun lalu bus AKAP per harinya bisa mencapai 100 kendaraan, dengan adanya tol dan akses yang terganggu ini turun rata-rata per hari 40 kendaraan," jelas dia.
Dalam menyambut Nataru, pihaknya membuka Posko mulai dari 19 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020.
"Kalau prediksi arus balik Nataru itu tanggal 1 atau tanggal 5 mengingat libur anak sekolah sampai tanggal 6," pungkasnya.(*)