Pembangunan Landmark BKSDA Sumbar di Lembah Harau Dibatalkan

Konten Media Partner
10 November 2022 15:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkapan layar informasi resmi akun instagram BKSDA Sumbar terkait rencana pembangunan landmark di Lembah Harau.
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar informasi resmi akun instagram BKSDA Sumbar terkait rencana pembangunan landmark di Lembah Harau.
ADVERTISEMENT
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar resmi membatalkan rencana pembangunan landmark di Lembah Harau, Kabupaten Limapuluh Kota. Sebelumnya pagi ini, Kamis (10/11/2022) BKSDA Sumbar bersama para ahli dan jajaran terkait telah melaksanakan diskusi perencanaan landmark yang sempat menuai kritik.
ADVERTISEMENT
Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono membenarkan pembatalan pembangunan landmark di Lembah Harau tersebut.
“Iya, dibatalkan sesuai arahan Kementerian Lingkungan Hidup. Kami berterima kasih pada banyak pihak yang berperan menyelesaikan persoalan ini. Untuk rencana pembangunannya, bukan landmark lagi, tetapi diganti sign board,” terangnya seusai pembahasan bersama ahli di Kantor BKSDA Sumbar, Kamis (10/11/2022) siang.
Ahli Geologi Sumbar Ade Edward yang turut hadir dalam diskusi menjelaskan, detail penempatan sign board akan disesuaikan agar tidak mengganggu atau merusak zona inti Lembah Harau.
“Label merk akan dipasang di bawah, jadi tidak perlu pasang landmark di tebing, sesuai pendapat yang beredar,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, modifikasi rencana landmark sejauh ini mencakup ketentuan bahwa label informasi yang ingin dibangun oleh BKSDA Sumbar akan dirancang di bagian bawah tebing, bukan di dinding seperti rencana awal.
ADVERTISEMENT
“Ini merawatnya pun akan lebih mudah, bisa jadi taman juga. Sementara karena ini project sudah terjadwal mungkin ada pergeseran waktu. Tinggal memasang atau cari lokasi yang sesuai, sepanjang tidak di zona inti,” kata Edward.