Kebun Imut Di Sisi Sungai

Pusing dengan aktivitas sehari-hari yang bikin pening ? Otak kehabisan ide, untuk menunjukan inovasi dan kreativitas ? Tapi pikiran terasa tumpul dan butuh insiprasi untuk aktivitas ? Nah, itu bisa terjadi karena tuntunan yang tinggi membuat sel otak terbunuh.

Untuk itu perlu healing dengan cara liburan, apalagi bagi yang rindu kembali ke alam. Mungkin kegiatan outdoor kali ini, bisa jadi rekomendasi untuk healing. Tempat untuk mengistirahatkan fikiran dan tubuh dari kejenuhan rutinitas keseharian yang membosankan.

Lokasinya tersembunyi dari keramaian dan hiruk pikuk, letaknya di Kebun Imut Disisi Sungai (KIDS), kalau di google map lebih dikenal dengan Lembah Hejo, Jl. Anyelir 3, kalimulya, Kec. Cilodong, Depok, Jawa Barat. Tepatnya di dalam Perumahan Taman Anyelir 3.

Untuk yang menggunakan fasilitas kendaraan umum, jika dari Jakarta bisa menggunakan commuterline dan nanti turunnya di stasiun Depok Lama. Dilanjutkan dengan menggunakan kendaraan online. Jaraknya sekitar 4,1 KM dengan waktu tempuh 20 menit dari Stasiun Depok Lama.

Warga sekitar menyebutnya "Kebun Imut Disisi Sungai (KIDS)", karena letaknya di pinggir Sungai.

Lembah Hejo / KIDS, Foto koleksi Pribadi

Tempat ini menawarkan pemandangan yang asri dan menyejukkan. Cocok untuk ngadem bersama keluarga dan orang tercinta. Terutama bagi kalian yang tidak punya waktu banyak untuk healing.

Kebun Imut Disisi Sungai (KIDS) menyajikan panorama pepohonan hijau tinggi seperti hutan di pinggiran hamparan aliran air sungai yang melewati bebatuan. Kamu bisa menceburkan diri ke dalam air atau duduk-duduk di sekitar sungai, bagi yang tidak bisa berenang. Airnya sejuk, jernih dan bersih. Selain itu, udaranya sejuk dan asri.

Aliran air yang mengalir ini berasal dari sungai Ciliwung, tergolong tenang bukan aliran deras. Tapi perlu di ingat, jika airnya mulai keruh dan banyaknya sampah yang terbawa arus artinya air mulai naik. Itu tandanya tidak boleh bermain air maupun berenang.

Lantas dari mana nama Lembah Hejo berasal ? Menurut Yosep, salah satu warga dan penggerak, karena bentuk areanya seperti lembah dan banyak pepohonan yang berwarna hijau di pinggiran sungai Ciliwung. Sedangkan Kebun Imut Disisi Sungai (KIDS), merupakan nama komunitas warga di perumahan tersebut.

Yosep, salah satu penggerak dan warga. Foto koleksi Pribadi

Banyaknya pepohonan rindang dan juga lebat membuat suasana sejuk, oksigen melimpah. Ini bisa jadi salah satu cara membersihkan paru-paru secara alami, bersatu dengan alam.

Bagus untuk latar belakang selfie dan bisa menyengarkan mata dengan melihat pemandangan hijau, Instagramable.

Untuk bisa sampai ke pinggiran sungai ciliwung, tracking jalannya masih berupa tanah. Sehingga harus waspada dan hati-hati melewati jalanan yang sedikit licin apalagi kalau habis hujan. Disarankan bagi yang tidak terbiasa, jangan turun ke pinggiran sungai.

Foto koleksi pribadi

Selain itu, bagi yang suka memancing, bisa membawa alat pancing sendiri karena tidak disediakan disini. Memancing bisa menjadi terapi meningkatkan kesehatan jiwa dan melatih kesabaran.

Untuk mengurangi rasa lelah, terdapat saung yang terbuat dari kayu bekas sebagai tempat bersantai di tepi sungai. Suasananya yang damai, tenang dan back to nature? Akan membuat betah berada disini.

Bagi pecinta arum jeram, bisa menelusuri sungai ciliwung dengan menggunakan perahu karet. Suara arus dan deburan air bisa membuat pikiran dan mental menjadi lebih baik. Selain itu, bisa mengembalikan kondisi dan metabolisme tubuh lebih stabil. Untuk yang satu ini, harus informasikan paling lambat dua hari sebelumnya agar bisa disediakan. Nanti akan dibantu Imam Ali Akbar, salah satu relawan yang membantu di Kebun Imut Disisi Sungai (KIDS). Tapi perlu diingat, untuk yang satu ini berbayar untuk biaya sewa perahu karet.

Berani coba ?

Imam, Salah satu relawan yang membantu di Lembah Hejo. Foto koleksi Pribadi

Tempat ini awalnya sebagai tempat bersantai dan berkumpulnya warga karena lokasinya di dalam perumahan. Menurut, Yosep dan Sugi, salah satu warga dan penggerak, mereka dan beberapa warga melakukan terobosan untuk menata kawasan semak belukar di sisi sungai menjadi tempat nyaman untuk menikmati suasana alam dengan suara gemuruh air dari aliran sungai.

Gerakan menanam tanaman juga diterapkan, termasuk menanam di tepian sungai yang gunanya penahan tanah. Mereka juga melakukan kegiatan menanam dengan cara hidroponik, tanpa media tanah. Selain itu, bersih-bersih sungai pun dilakukan sebagai upaya pelestarian lingkungan dan mencegah banjir.

Untuk kedepannya, akan ada aktivitas lainnya seperti kegiatan belajar menanam untuk anak-anak, pangan rumahan, agrowisata kecil dan posko untuk memantau sungai Ciliwung. Tujuannya meningkatkan kondisi perekonomin, kerjasama antar warga sekitar dan bermanfaat bagi kalangan luas.

Tempat ini bisa menjadi tempat bermain edukasi kepada anak-anak, mengenalkan alam, belajar beradaptasi dan berkreativitas. Gambaran nyata mencintai alam, lingkungan dan dapat menjaganya. Berharap anak-anak dapat mengaplikasikannya dalam kesehariannya. Dan kebiasaan ini bisa dilakukan hingga dewasa kelak.

Kebun Imut Disisi Sungai (KIDS) menyuguhkan pesona yang bisa dinikmati semua umur dan kalangan. Daya tarik alam yang alami ini, membuat yang datang kesini betah sambil menikmati santapan makanan maupun cemilan. Apalagi makan di pinggir sungai sambil disajikan di atas daun pisang, makan terasa nikmat. Konsepnya lesehan outdoor di bawah rindangnya pepohonan dengan suara air mengalir. Jangan lupa bawa alas untuk duduk jika tidak mau celana kalian kotor. Disarankan juga membawa makanan dan minuman, disini tidak tersedia dan untuk warung makan jaraknya jauh.

Foto koleksi Pribadi

Jangan lupa sampah milik masing-masing, maupun sampah lain yang berserakan dibawa kembali. Jangan juga membuang sampah ke sungai, bisa tercemar dan menghambat aliran sungai. Terhindar dari penumpukan sampah dan kebersihan lingkungan harus tetap dijaga dimana pun berada. Upaya melestarikan lingkungan.

Disini terbuka bagi siapa saja yang mau singgah. Dan bisa menjadi tempat berkumpulnya komunitas untuk belajar merawat kelestarian alam dan berbagi pengalaman dalam menjaga lingkungan.

Disini kalian bisa menanam dengan membawa bibit yang akan ditanam, apalagi bagi kalian yang dirumahnya tidak ada lahaan. Kegiatan menanam seperti ini, sebenarnya bertujuan meningkatkan produktif alam, meningkatkan kelestarian lingkungan dan penyerapan air. Boleh dikatakan sebagai upaya penyelamatan lahan dan konservasi air.

Untuk bisa menikmati indahnya pemandangan disini, saat ini masih gratis. Tidak menutup kemungkinan suatu saat akan dikenakan biaya masuk sebagai salah satu tempat wisata. Tapi perlu diingat, karena lokasinya di dalam perumahaan, bisa izin dengan Yosep atau Sugiarto.

Sugiarto, salah satu penggerak dan warga. Foto koleksi pribadi

Rasakan sensasi healing singkat di Kebun Imut Disisi Sungai (KIDS) untuk “recharge energi”. Ini bukan tentang sejauh mana berkelana, bukan seberapa bertandang ke tempat yang tidak biasa, bukan pula diartikan ke seberapa indah tempat yang dikunjungi, tapi bagaimana cara mengisi energi untuk kembali menjalani rutinitasnya.

Dekat dengan alam, bisa jadi memicu otak kembali berinovasi dan berkreativitas. Semua rasa stress dan jenuh mungkin bisa dipulihkan disini. Relaksasi seperti ini bisa membuat pikiran jernih. Dan jangan lupa "Teruslah menanam sekalipun besok kiamat. Apa yang kita tanam hari ini, akan berguna untuk anak-cucu kita kedepannya", seperti filosofi Imam, salah satu relawan di Kebun Imut Disisi Sungai (KIDS).

Semoga bisa jadi tempat yang menggoda untuk dijelajahi sendiri maupun bersama orang yang dicintai. Jangan lupa mengabadikan moment dengan berfoto sebagi kenangan suatu saat nanti.

#Lombamenulistemankumparanhealing #Healing #Liburan #Healingliburan #Travelling #LembahHejo #Lembah #Hejo #KIDS #Depok #Jawabarat #Indonesia