Konten dari Pengguna

3 Jenis Lochea dan Ciri-cirinya

1 Februari 2023 13:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi darah lochea. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi darah lochea. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Tahukah Mama bahwa setelah melahirkan tubuh Mama akan mengeluarkan lochea? Ada berbagai jenis lochea yang bisa diproduksi tubuh Mama pascapersalinan.
ADVERTISEMENT
Tapi, lochea itu apa sih? Nah Ma, Lochea sendiri merupakan istilah lain dari nifas, yakni darah yang keluar setelah usai melahirkan. Meskipun tampak sama, lochea atau nifas yang Mama keluarkan memiliki jenis yang berbeda-beda.
Nah, artikel ini akan mengulas perihal jenis lochea dan ciri-cirinya. Yuk pelajari bersama di bawah ini!

Apa Itu Lochea?

Lochea adalah darah yang keluar setelah melahirkan. Foto: Pexels.com
Mengutip dari Medical News Today, lochea atau lochia atau yang dikenal dengan nifas adalah kondisi normal yang ditandai dengan terjadinya pendarahan setelah persalinan.
Pada masa ini, Mama yang baru melahirkan akan mengeluarkan cairan bercampur darah dan lendir dari organ intimnya.
Darah ini akan keluar dengan sendirinya setelah melahirkan dan akan berlanjut selama 4-6 minggu pascapersalinan. Pada sebagian orang, lochea bisa hilang dengan cepat, tetapi beberapa ibu juga melaporkan mengalami masa nifas dalam waktu yang lama.
ADVERTISEMENT
Sekilas lochea tampak sama dengan darah menstruasi, tetapi Mama mungkin akan menyadari bahwa teksturnya lebih padat dibandingkan darah menstruasi. Selain itu, lochea juga biasanya keluar dalam jumlah yang banyak, khususnya pada 10-14 hari pertama.
Lochea tidak hanya berisi darah saja, tetapi memuat zat dan jaringan sisa dari rahim dan plasenta. Seiring berjalannya waktu, lochea akan mengalami perubahan, sehingga para ahli membagi lochea ke dalam beberapa jenis berdasarkan cirinya.

Jenis-jenis Lochea

Salah satu jenis lochea adalah lochea rubra. Foto: Pexels.com
Seperti yang disebutkan sebelumnya, lochea terdiri dari beberapa jenis. Dikutip dari Very Well Family, berikut berbagai jenis lochea dan ciri-cirinya.

1. Lochea Rubra

Lochea Rubra adalah jenis lochea yang muncul pada hari pertama hingga ketiga setelah melahirkan. Warna dari lochea ini biasanya berwarna merah gelap hingga merah kehitaman.
ADVERTISEMENT
Lochea rubra akan terasa seperti pendarahan menstruasi yang cukup hebat. Ini biasanya juga menimbulkan gejala kram perut yang biasanya masih bisa ditangani.

2. Lochea Serosa

Setelah lochea rubra keluar, lochea akan berubah menjadi lochea serosa. Jenis lochea ini memiliki warna yang merah kecoklatan.
Dari segi tekstur, lochea serosa lebih encer dibandingkan lochea rubra. Lochea serosa akan keluar paling tidak 4-13 hari.
Mama bisa merasakan aliran lochea serosa cenderung lebih ringan dibandingkan sebelumnya. Pendarahan ini juga tidak akan membuat pembalut Mama penuh dengan cepat.

3. Lochea Alba

Jenis lochea terakhir adalah lochea alba. Lochea alba memiliki warna yang kekuningan dan bahkan tampak seperti keputihan.
Mama mungkin akan melihat ada bercak darah atau tidak terdapat darah sama sekali pada jenis lochea ini. Biasanya tidak akan membuat pembalut Mama menggumpal.
ADVERTISEMENT
Itulah berbagai jenis lochea dan ciri-cirinya. Lochea biasanya tidak menyebabkan komplikasi kesehatan. Apabila Mama merasakan tanda-tanda infeksi pada vagina selama periode nifas, segera hubungi dokter untuk mendapatkan pertolongan medis.
(SAI)