Konten dari Pengguna

6 Gangguan Tumbuh Kembang Anak yang Harus Diwaspadai

30 Januari 2023 14:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Petumbuhan dan perkembangan anak perlu dipantau untuk melihat ada tidaknya gangguan. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Petumbuhan dan perkembangan anak perlu dipantau untuk melihat ada tidaknya gangguan. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Tumbuh kembang dari setiap anak bisa berbeda-beda. Pada beberapa anak, tumbuh kembang bisa mengalami masalah dan menyebabkan munculnya gangguan tumbuh kembang anak.
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan pada anak sendiri merupakan suatu proses perubahan fisik, sedangkan perkembangan adalah perubahan individu secara keseluruhan (termasuk mental) yang berlangsung seumur hidup.
Anak bisa saja mengalami masalah pada pertumbuhan atau perkembangan, ataupun keduanya. Hal ini perlu Mama perhatikan sejak dini apakah anak memiliki perbedaan pada masalah tumbuh kembangnya jika dibandingkan dengan anak pada usianya.
Artikel ini akan menjabarkan berbagai macam gangguan tumbuh kembang anak. Simak informasi pentingnya di bawah ini.

Gangguan Perkembangan pada Anak

Salah satu gangguan tumbuh kembang anak adalah down syndrome. Foto: Pexels.com
Seperti yang disebutkan sebelumnya, perkembangan berkaitan erat pada proses perubahan fisik anak. Dikutip dari Healthline, terdapat beberapa masalah dan gangguan pada tahapan perkembangannya, di antaranya ialah sebagai berikut.

1. Kekurangan Hormon Pertumbuhan

Growth hormone deficiency (GHD) adalah gangguan pertumbuhan yang ditandai dengan kurangnya hormon yang bertanggung jawab pada pertumbuhan tubuh. Pada anak yang kekurangan hormon ini, pertumbuhannya biasanya cenderung lebih lambat dibandingkan anak pada usianya.
ADVERTISEMENT

2. Sindrom Turner

Sindrom Turner adalah kondisi genetik yang ditandai dengan hilangnya sebagian atau seluruh kromosom X. Anak dengan kondisi ini biasanya memiliki perawatan pendek, pubertas tertunda, masalah pada kesuburan, hingga catat jantung.

3. Sindrom Down

Sindrom down adalah gangguan genetik yang ditandai dengan adanya kelainan kromosom genetik 21 yang menyebabkan adanya keterlambatan pada proses pertumbuhan dan perkembangan.
Sindrom down biasanya ditandai dengan ciri wajah yang khas, cacat intelektual, dan memiliki kelainan fisik yang khas. Sindrom ini juga mempengaruhi kemampuan perkembangan intelektual penderitanya.

Gangguan Perkembangan pada Anak

Autisme adalah salah satu tumbuh kembang anak yang mempengaruhi perkembangannya. Foto: Pexels.com
Tak hanya pada proses pertumbuhan, proses perkembangan anak juga bisa mengalami gangguan. Dirangkum dari Very Well Family, berikut berbagai gangguan perkembangan pada anak.

1. Disabilitas Intelektual

Disabilitas Intelektual adalah kondisi ketika seorang anak tidak mampu melakukan aktivitas atau tugas tertentu yang seharusnya dikuasai.
ADVERTISEMENT
Dengan kata lain, anak dengan kondisi ini memiliki tingkat kecerdasan IQ yang rendah dan disertai dengan perilaku yang cukup berbeda.
Artinya, anak dengan disabilitas intelektual akan belajar lebih lambat daripada teman sebayanya. Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mereka mengerti cara membaca, menulis, berpakaian, dan makan sendiri.

2. Cerebral Palsy

Gangguan perkembangan anak selanjutnya adalah celebral palsy. Gangguan ini bisa dibilang relatif umum.
Cerebral palsy adalah penyakit yang ditandai dengan adanya masalah pada otot, gerak, dan koordinasi tubuh. Penderita gangguan ini biasanya akan memiliki masalah, seperti otot kaku, diskinesia atau gerak tak terkontrol, dan gangguan keseimbangan atau koordinasi yang buruk (ataksia)

3. Gangguan Spektrum Autisme

Gangguan spektrum autisme adalah gangguan pada perkembangan yang serius. Kondisi ini menyebabkan penderitanya sulit untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.
ADVERTISEMENT
Gejala umum dari autisme adalah sulit berkomunikasi, sulit berinteraksi sosial, memiliki minat yang bersifat obsesif pada suatu objek, dan mempunyai perilaku repetitif atau berulang.
Itulah gangguan tumbuh kembang anak, Ma. Gangguan tumbuh kembang ini memiliki tanda-tanda khusus yang perlu Mama waspadai.
Jika Mama merasakan anak mengalami masalah pada tumbuh kembangnya, jangan ragu untuk memperiksakannya ke dokter atau membawanya ke klinik tumbuh kembang anak. Para tenaga ahli ini akan membantu mengatasi gangguan yang sekiranya dimilikinya.
(SAI)