Apa Itu Hindmilk? Ini Pengertian dan Ciri-cirinya

Konten dari Pengguna
21 Maret 2023 11:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bayi sedang menyusu. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi sedang menyusu. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Hindmilk adalah istilah yang mungkin sudah tidak asing lagi di telinga Mama yang sedang menyusui. Ya, hindmilk adalah salah satu jenis ASI yang keluar pada satu sesi menyusui.
ADVERTISEMENT
Hindmilk dibutuhkan oleh bayi agar ia dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Maka dari itu, Mama perlu memastikan bayi memperoleh hindmilk setiap kali ia menyusu.
Nah, untuk memahami lebih lanjut mengenai hindmilk, yuk simak ulasan seputar hindmilk di bawah ini, Ma!

Apa Itu Hindmilk?

Hindmilk adalah jenis ASI yang diperoleh bayi pada akhir sesi menyusui. Foto: Pexels.com
Ada dua jenis ASI yang keluar pada setiap satu sesi menyusui, yakni foremilk dan hindmilk. Meskipun sama-sama jenis ASI, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Dikutip dari Healthline, foremilk adalah jenis susu yang dikeluarkan oleh payudara pada awal sesi menyusui, sedangkan hindmilk adalah jenis ASI yang diperoleh bayi pada akhir sesi menyusui.
Pada umumnya, hindmilk akan keluar pada menit ke 10 hingga 15. Maka dari itu, Mama dianjurkan untuk menyusui bayi selama mungkin agar ia mendapatkan hindmilk.
ADVERTISEMENT
Hindmilk terbentuk di dalam sel-sel susu berlemak. Semakin lama sesi menyusui, bayi bisa mencapai area tersebut, sehingga ia akan mudah memperoleh hindmilk.
Sama seperti foremilk, hindmilk juga penting untuk dikonsumsi bayi, Ma. Hindmilk sendiri dinilai lebih ampuh dalam mendukung tumbuh-kembang bayi karena mengandung karena memiliki kandungan lemak yang tinggi.
Di samping menambah berat badan bayi, hindmilk juga dapat membantu bayi dalam mengatasi gangguan jantung, paru-paru, ginjal, dan perut yang dialaminya.

Ciri-ciri Hindmilk

Salah satu ciri hindmilk adalah keluar pada akhir sesi menyusui. Foto: Pexels.com
Hindmilk tentunya memiliki perbedaan dengan foremilk. Hal ini bisa dilihat dari ciri-ciri hindmilk, di antaranya:
Ciri-ciri hindmilk di atas dapat membantu Mama untuk membedakan hindmilk dan foremilk yang encer, rendah lemak, dan keluar pada awal sesi menyusui.
ADVERTISEMENT
Dari penjelasan di atas, Mama juga bisa mengetahui bahwa hindmilk dibutuhkan untuk menambah berat badan bayi yang mungkin lebih rendah dibandingkan bayi seusianya.
Di samping itu, jika bayi kekurangan hindmilk, ia juga akan mengeluarkan beberapa tanda Ma, di antaranya adalah:
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh tingginya asupan foremilk dan kurangnya asupan hindmilk. Maka dari itu, Mama perlu memastikan bahwa ia memperoleh hindmilk dengan cukup.
Kekurangan hindmilk dapat menyebabkan beberapa kondisi, Ma, seperti berat badan bayi sukar bertambah, masalah pada tumbuh kembangnya, serta berbagai gangguan kesehatan lainnya.
Meskipun demikian, Mama tidak perlu khawatir karena kondisi ini jarang terjadi. Mama hanya perlu memastikan bayi menyusu dalam waktu yang lama agar ia mendapatkan hindmilk yang cukup.
ADVERTISEMENT
(SAI)