Apa Itu IMD? Ini Penjelasannya

Konten dari Pengguna
16 Maret 2023 7:46
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Inisiasi Menyusu Dini atau IMD adalah proses yang sebaiknya tidak boleh dilewatkan setelah proses persalinan. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Inisiasi Menyusu Dini atau IMD adalah proses yang sebaiknya tidak boleh dilewatkan setelah proses persalinan. Foto: Pexels.com
Inisiasi Menyusu Dini atau IMD adalah salah satu proses yang sebaiknya tidak boleh dilewatkan para ibu setelah proses persalinan. Pasalnya, ada banyak manfaat dari IMD lho, Ma.
IMD bermanfaat untuk mendukung keberlangsungan pemberian ASI secara eksklusif. Lantas, apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan IMD tersebut?
Untuk mengetahui lebih banyak mengenai IMD, yuk simak informasi seputar inisiasi menyusu dini di bawah ini Ma!

Apa Itu IMD?

IMD adalah proses alami untuk menyusu yang dilakukan 60 menit setelah persalinan. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
IMD adalah proses alami untuk menyusu yang dilakukan 60 menit setelah persalinan. Foto: Pexels.com
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI, inisiasi menyusu dini atau IMD adalah suatu proses alami untuk menyusu, yang mana dilakukan dengan memberikan kesempatan pada bayi yang baru lahir untuk mencari dan mengisap ASI sendiri, tanpa disodorkan atau diarahkan ke puting susu.
IMD biasanya dilakukan dalam kurun waktu satu jam pertama awal kehidupan dengan meletakkan bayi sesegera mungkin di dada Mama setelah lahir.
Tujuan utama IMD bukan hanya sekadar bayi belajar menemukan puting susu dengan benar, tetapi tentang adanya kontak kulit pertama dengan Mama.
Proses ini juga biasanya dianggap sebagai awal untuk Mama dan bayi untuk memulai ASI eksklusif. Pemberian ASI secara eksklusif perlu dilakukan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan gizi bayi.
IMD tidak hanya bermanfaat untuk mempermudah proses menyusui ASI, Ma. Tetapi juga diperlukan sebagai momen perkenalan dengan bayi untuk memperkuat ikatan Mama dan bayi.

Manfaat IMD

IMD tentunya mempunyai banyak manfaat, Ma. Maka dari itu, Mama sebaiknya tidak melewatkan proses sini. Adapun beragam manfaat dari IMD ialah sebagai berikut:
  • Membantu mengatur suhu tubuh bayi menjadi stabil
  • Meningkatkan keberhasilan proses menyusui nantinya
  • Mengurangi risiko terpapar penyakit dan mencegah kematian bayi
  • Meningkatkan kesempatan bayi untuk memperoleh kolostrum sebagai nutrisi penting yang diberikan pertama kali oleh ibu
  • Memperpanjang durasi menyusui sehingga bayi bisa berhasil mendapatkan ASI eksklusif
  • Mencegah terjadinya stunting pada anak, yakni masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak

Tata Cara Pelaksanaan IMD

IMD adalah salah satu cara mencegah stunting pada anak. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
IMD adalah salah satu cara mencegah stunting pada anak. Foto: Pexels.com
IMD pada umumnya dilaksanakan dengan cara-cara berikut ini:
  • Mama dan bayi akan dipastikan dalam keadaan stabil, sehat, dan nyaman
  • Bayi akan dibersihkan dengan kain bersih dan tubuhnya akan dipastikan dalam keadaan kering
  • Mama akan segera memeluk bayi setelah lahir
  • Pastikan kontak kulit dilakukan pada dada ibu, bukan pada bagian payudara ataupun puting.
  • Mama akan didampingi oleh suami atau anggota keluarga yang akan diminta untuk memahami tata laksana IMD
  • Mama dan bayi akan dibiarkan dalam satu selimut
  • IMD dilakukan minimal 60 menit setelah itu Mama dan bayi akan dipersiapkan untuk rawat gabung.
Itulah penjelasan seputar IMD. IMD adalah hak untuk Mama dan bayi yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi nantinya.
(SAI)
Apa kepanjangan IMD?
chevron-down
Apa definisi dari IMD?
chevron-down
Apa itu stunting?
chevron-down
editor-avatar-0
Baca Lainnya
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
·
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
·
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
·
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020