Konten dari Pengguna

Apa Penyebab Bayi Tidur Ngorok?

3 Februari 2023 12:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bayi tidur sembari mendengkur. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi tidur sembari mendengkur. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Pernahkah Mama mendengar bayi tidur ngorok? Nah, kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor.
ADVERTISEMENT
Mendengkur atau yang biasa disebut ngorok adalah kondisi ketika seseorang mengeluarkan suara serak atau keras dari hidung atau mulut saat tidur. Sebagian besar kondisi ini diakibatkan oleh adanya penyempitan pada saluran pernapasan.
Pada bayi, penyempitan saluran pernapasan bisa diakibatkan oleh beberapa kondisi. Lantas, perlukah Mama khawatir terkait kondisi bayi tidur ngorok?
Untuk mengetahui jawabannya, yuk simak informasi penting seputar penyebab bayi tidur ngorok di bawah ini, Ma!

Penyebab Bayi Tidur Ngorok

Ketika dirinya baru lahir, penyebab bayi tidur ngorok adalah saluran pernapasan yang belum sempurna. Foto: Pexels.com
Dikutip dari Healthline, penyebab bayi tidur ngorok bisa berbeda-beda pada setiap bayi, Ma. Pada bayi yang baru lahir, mendengkur saat tidur adalah kondisi yang normal.
Karena saluran pernapasan yang masih sangat kecil dan sempit, hal ini bisa membuat bayi tidur sembari mendengkur. Selain itu, saluran pernapasannya juga biasanya berisi banyak lendir yang melindungi saluran hidung, sehingga akan menghasilkan suara saat udara melaluinya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, udara kering membuat hidung bayi kering menjadi salah satu penyebab bayi yang baru lahir tidur sambil mendengkur.
Mengingat kondisi ini normal dan sangat wajar pada setiap bayi yang baru lahir, Mama tidak perlu khawatir ya. Masalah ini biasanya akan mereda dengan sendirinya seiring bertambahnya usia bayi.
Namun sebaliknya, jika bayi tidur ngorok disertai dengan gejala lain yang lebih serius, Mama sebaiknya mewaspadai gejala tersebut.

Penyebab Lain Bayi Ngorok

Beberapa penyebab bayi tidur ngorok yang perlu diwaspadai adalah laringomalasia, ISPA, hingga sleep apnea. Foto: Pexels.com
Selain karena saluran pernapasan bayi yang belum sempurna, terdapat beberapa kondisi lainnya yang menyebabkan bayi Mama mendengkur saat tidur, di antaranya.

1. Laringomalasia

Laringomalasia adalah gangguan tidur yang bisa dialami oleh bayi baru lahir. Kondisi ini ditandai dengan adanya kelainan pada laring yang merupakan bagian dari saluran pernapasan.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini mempengaruhi pita suara yang dapat menutupi sebagian jalan udara saat bernapas. Dengan begitu, bayi baru lahir bisa saja mendengkur saat tidur.
Beberapa gejala laringomalasia adalah bunyi melengking ketika bayi menarik napas, mengalami gangguan GERD atau asam lambung, berat badan tidak bertambah, hingga kulit kebiruan.

2. Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA

Infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA bisa menjadi penyebab bayi tidur ngorok. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi oleh kuman, virus, ataupun bakteri tertentu yang bisa mengakibatkan munculnya gangguan pada pada hidung, tenggorokan, rongga sinus, dan pita suara (epiglotis).
Ketika terserang infeksi pada saluran pernapasan, bayi akan merasakan gejala umum berupa batuk, hidung tersumbat, pilek, bersin-bersin, sakit tenggorokan, nyeri otot, sakit kepala dan demam. Ini juga bisa mengakibatkan dirinya mendengkur saat tidur.
ADVERTISEMENT

3. Radang Amandel

Amandel atau radang amandel adalah kondisi peradangan pada dua kelenjar kecil di tenggorokan. Pada bayi, kedua kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri.
Radang amandel akan menyebabkan munculnya gangguan pada saluran pernapasan bayi, sehingga ia bisa saja tidur sambil mendengkur. Gejala lainnya dapat berupa banyaknya air liur yang ia keluarkan, penurunan nafsu makan, hingga rewel.

4. Sleep Apnea

Sleep apnea adalah kondisi gangguan tidur yang menyebabkan seseorang berhenti bernapas sementara beberapa kali ketika tidur. Contohnya, seseorang bisa berhenti bernapas selama kurang lebih 15–20 detik saat tidur.
Gejala umum dari sleep apnea adalah mendengkur, terengah-engah saat tidur, serta mempunyai kualitas tidur yang buruk. Bayi yang lahir prematur biasanya memiliki risiko yang lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
Itulah beragam penyebab bayi tidur ngorok. Jika bayi tampak tidak nyaman saat mendengkur atau disertai dengan gejala lainnya, segera periksakan bayi Mama ke dokter.
(SAI)