Benarkah Rambut Jagung pada Anak Tanda Kurang Gizi?

Konten dari Pengguna
29 Maret 2023 15:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rambut jagung pada anak. Foto: Shutterstock.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rambut jagung pada anak. Foto: Shutterstock.com
ADVERTISEMENT
Rambut jagung pada anak adalah salah satu masalah yang mungkin tak umum. Akan tetapi, Mama mungkin pernah mendapati seorang anak memiliki rambut yang tipis dan berwarna seperti rambut jagung.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini biasanya dijadikan sebagai tanda kekurangan gizi. Artinya, anak yang mempunyai rambut jagung mengalami masalah malnutrisi ataupun kekurangan gizi.
Lantas, benarkah rambut jagung pada anak pertanda ia kekurangan gizi? Yuk cari tahu jawabannya dengan menyimak informasi penting di bawah ini.

Penyebab Rambut Jagung pada Anak

Salah satu penyebab rambut jagung pada anak adalah kwashiorkor. Foto: Pexels.com
Rambut jagung pada anak memang sering dikaitkan dengan kondisi kekurangan gizi, Ma. Istilah lain dari kondisi ini adalah hypochromic tricia .
Rambut jagung memang biasanya dipicu oleh malnutrisi atau masalah penyerapan nutrisi pada anak. Dalam laporan Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, masalah rambut jagung pada anak adalah salah satu tanda kwashiorkor.
Kwashiorkor adalah masalah kekurangan nutrisi yang biasa disebut dengan busung lapar. Kondisi ini disebabkan oleh kekurangan zat protein yang dibutuhkan tubuh.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, orang yang kekurangan protein akan memiliki berat badan yang rendah dengan perut yang buncit serta kulit kering dan tampak memerah. Rambut orang dengan gangguan ini juga akan tampak merah atau orange, seperti rambut jagung.
Kondisi ini banyak ditemukan pada anak usia 1-3 tahun yang kurang mendapatkan asupan protein. Protein sendiri merupakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam membangun sistem kerja tubuh serta menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Selain rambut jagung, anak yang mengalami kwashiorkor sering kali mengalami pembengkakan di seluruh tubuh hingga wajah anak tampak gemuk, membulat, dan sembab.
Pada umumnya, Ma, rambut jagung pada anak tidak akan terasa, bahkan saat dicabut, Ma. Rambutnya juga memiliki tekstur yang kasar, kering, dan tipis.
ADVERTISEMENT

Kenapa Rambut Anak Bisa seperti Jagung?

Rambut jagung pada anak disebabkan oleh kurang protein yang mempengaruhi pigmen rambut. Foto: Pexels.com
Perubahan pada rambut anak yang kekurangan gizi biasanya akan muncul dalam waktu yang dekat setelah ia mengalami gizi buruk. Mengapa kondisi ini bisa terjadi?
Kekurangan nutrisi, seperti protein dan mineral bisa mempengaruhi pigmen rambut, Ma. Rambut akan tampak kering dan kasar.
Perubahan pada pigmen rambut juga memungkinkan rambut anak berubah warna menjadi kuning kemerahan, seperti rambut jagung. Bahkan, pada kondisi tertentu, rambutnya bisa berubah menjadi putih.
Tidak hanya pada rambut, kondisi gizi buruk juga akan mempengaruhi penampilan kulit. Kulit akan tampak bersisik, kering, dan meruam.
Selain itu, kuku anak juga sangat mudah rontok, Ma. Jari-jarinya akan mengalami perubahan tekstur, seperti kering, pecah-pecah, dan melunak.
ADVERTISEMENT

Benarkah Rambut Jagung pada Anak Tanda Kurang Gizi?

Rambut jagung pada anak bisa menandakan anak mengalami gizi buruk, Ma Namun, tidak semua kasus rambut jagung pada anak disebabkan oleh kekurangan nutrisi ya, Ma.
Beberapa faktor lainnya yang menyebabkan rambut jagung pada anak adalah faktor genetik atau turunan dari orang tua atau kerabat terdekat, paparan bahan kimia yang berbahaya, dan lain-lain.
Apabila Mama khawatir dengan masalah ini, ada baiknya Mama memeriksakan kesehatan anak ke dokter. Dokter akan membantu mendiagnosis penyebab serta memberikan langkah penanganan yang tepat untuk mengatasi rambut jagung pada anak.
(SAI)