Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Cara Menyimpan ASI tanpa Kulkas dengan Tepat
24 Februari 2023 13:44 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sebagian dari Mama mungkin sering menyimpan ASI perah di kulkas. Namun, bagaimana ketika berpergian? Oleh karena itu, Mama perlu tahu cara menyimpan ASI tanpa kulkas.
ADVERTISEMENT
Sama halnya dengan menyusui, menyimpan ASI juga cukup tricky. Mama harus memperhatikan proses penyimpanannya agar kualitas ASI tetap terjaga.
ASI perah pada umumnya di kulkas untuk menjaga ketahanannya. Bagi Mama yang akan atau sering berpergian, hal ini mungkin akan menjadi masalah.
Kabar baiknya, ada beberapa cara menyimpan ASI tanpa kulkas yang bisa Mama coba. Apa saja caranya? Yuk simak tipsnya di bawah ini!
Cara Menyimpan ASI tanpa Kulkas
ASI atau air susu ibu adalah sumber gizi utama pada bayi yang belum bisa mengonsumsi makanan padat. Menurut World Health Organization (WHO), ASI sebaiknya diberikan secara eksklusif selama 6 bulan penuh untuk mendukung tumbuh kembang bayi.
Beberapa dari Mama yang tidak bekerja mungkin memilih untuk memberikan ASI secara langsung, sementara beberapa Mama yang bekerja memilih untuk memerah ASI dan memberikannya melalui dot.
ADVERTISEMENT
Ketika ASI usai diperah, ASI perlu disimpan agar kualitas dari ASI tetap terlindungi dengan baik. Selain menyimpannya di kulkas, Mama memiliki beberapa pilihan alternatif lainnya.
Meskipun demikian, Mama tetap harus memperhatikan lama waktu ketahanan ASI yang tidak disimpan di kulkas ya, Ma.
Mengutip dari laman Mayo Clinic, berikut beberapa cara menyimpan ASI tanpa kulkas.
1. Masukkan ke Botol
Jika Mama berpergian tidak sampai sejam-dua jam, Mama bisa menyimpan ASI di botol pada ruang terbuka. Pada umumnya, ASI yang dibiarkan di ruang terbuka akan bertahan sekitar 4 jam.
Guna menjaga ketahanan dan kualitas ASI, simpanlah ASI pada botol yang berkualitas, baik itu botol plastik, silikon, ataupun kaca. Pastikan botol yang digunakan sudah BPA free dan aman.
ADVERTISEMENT
2. Simpan di Insulated Cooler
Insulated cooler atau yang biasa dikenal sebagai cooler bags bisa Mama manfaatkan untuk menyimpan ASI tanpa menggunakan kulkas.
Tas ini berfungsi untuk menjaga barang di dalamnya tetap hangat ataupun dingin atau sesuai dengan temperatur aslinya. Tas ini memiliki sifat insulasi termal yang membantu suhu dari isinya tetap sama.
Apabila Mama bekerja dan suka beraktivitas di luar, Mama bisa membawa tas ini untuk menyimpan ASI yang sudah diperah.
Pada cooler bag, ASI biasanya akan tahan hingga 24 jam. Jangan lupa tambahkan ice gel pack agar ASI bisa tahan lebih lama lagi.
Demikian cara menyimpan ASI tanpa kulkas. Cara-cara di atas bisa Mama lakukan untuk menyimpan ASI perah ketika berpergian.
Jangan lupa untuk memastikan lama waktu penyimpanannya ya, Ma. Hal ini penting untuk mencegah ASI berubah menjadi basi dan tidak bisa dikonsumsi lagi oleh bayi.
ADVERTISEMENT
(SAI)