Konten dari Pengguna

Pentingnya Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital yang Tepat

6 Februari 2023 13:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi orang tua menerapkan pola asuh anak dan remaja di era digital. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi orang tua menerapkan pola asuh anak dan remaja di era digital. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Pola asuh anak dan remaja di era digital perlu diterapkan dengan baik oleh Mama sebagai orang tua. Era digital memang sudah tidak bisa dihindari, sehingga Mama perlu beradaptasi dan memilih pola asuh yang tepat dalam terpaan digital.
ADVERTISEMENT
Peran orang tua sangatlah krusial dalam membimbing anak di era digital kini. Salah satu perannya bisa berupa memilih tontonan atau tayangan sesuai dengan umurnya.
Jangan sampai anak Mama malah menyalahgunakan teknologi digital. Maka dari itu, penting bagi Mama untuk memiliki pola asuh yang sesuai dengan era kini.
Mama juga bisa memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan dan mendukung tumbuh kembang anak hingga ia remaja.
Lantas, seperti apa pola asuh anak dan remaja di era digital? Yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital

Pola asuh anak dan remaja di era digital bisa berupa memberikan pendampingan penggunaan gadget pada anak. Foto: Pexels.com
Menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, pola asuh anak dan remaja di era digital berfokus pada pendampingan dan bimbingan kepada anak dalam memanfaatkan gadget.
ADVERTISEMENT
Dalam menerapkan pola asuh yang tepat, Mama perlu melakukan beberapa langkah. Dirangkum dari Modul Parenting di Era Digital oleh Kemenpppa RI, berikut gaya pola asuh anak dan remaja di era digital yang tepat.

1. Mengawasi Anak dalam Penggunaan Gadget

Penggunaan gadget bisa sangat bermanfaat bagi anak selama Mama bisa mengawasinya dengan baik. Pastikan Mama mengontrol semua jenis informasi yang ia akses setiap hari.
Mama bisa mulai dengan melihat aplikasi apa saja yang ia gunakan, melihat riwayat pencariannya, serta membatasinya untuk menggunakan sosial media sebelum ia cukup umur.
Saat ini, ada banyak aplikasi yang ramah anak serta edukatif yang bisa Mama pasangkan kepada gadget-nya. Tetaplah kontrol penggunaannya agar tidak berlebihan, sehingga tidak mengganggu aktivitas belajarnya.

2. Menetapkan Jadwal Penggunaan Gadget

Meskipun terdengar kaku, Mama tetap perlu membatasi waktu anak dalam menggunakan gadget. Hal ini penting untuk dilakukan agar ia tidak lupa akan prioritasnya.
ADVERTISEMENT
Menurut American Psychiatric Association, berikut durasi anak bermain gadget berdasarkan usianya:
Mama bisa menggunakan acuan di atas dalam menjadwalkan waktu penggunaan gadget untuk anak.

3. Memanfaatkan Gadget sebagai Media Edukasi

Mama juga bisa mendiskusikan kebutuhan gadget pada anak. Misalnya, Mama perlu menegaskan bahwa gadget dibutuhkan sebagai sarana edukasi serta pemenuhan informasi yang dibutuhkan saja.
Mama dapat memulai dengan memanfaatkan gadget sebagai media edukasi untuk anak dalam mempelajari kosakata baru. Mama juga bisa memutar video edukasi yang dapat mengajarkan anak berbagai macam hal.
Pastikan anak terhindar dari informasi yang mengandung unsur kekerasan serta seksualitas. Mama juga bisa mengajaknya untuk berdiskusi terkait apa yang dipelajari dari media tersebut.
ADVERTISEMENT

4. Mendiskusikan Risiko dan Dampak Penggunaan Gadget secara Berlebihan

Mendiskusikan dampak penggunaan gadget berlebihan adalah salah satu bentuk pola asuh anak dan remaja di era digital. Foto: Pexels.com
Anak dan remaja masa kini selalu membutuhkan hal logis. Jika ia bertanya mengapa Mama melarangnya menggunakan gadget, Mama bisa menjelaskan risiko dan dampak penggunaan gadget yang berlebihan.
Mama dapat menguraikan dampaknya dari sisi kesehatan, pertumbuhan fisik, hingga gangguan perkembangan emosional dan sosialnya. Bantu ia agar memahami hal ini dengan bijak.

5. Stay Up To-Date

Agar Mama mampu membimbing dan mendampingi anak Mama selama menggunakan gadget, usahakan Mama terus belajar terkait teknologi dan informasi terbaru.
Jika tidak, Mama akan mengalami kesulitan dalam memahami kebiasaan anak dalam menggunakan gadget atau bahkan tidak bisa mengawasinya dengan baik lagi.

6. Ajak Anak untuk Melakukan Aktivitas Positif

Membiarkan anak terlalu berlama-lama di dunia maya akan menghambat perkembangan sosialnya, Mama bisa mengajaknya untuk melakukan aktivitas fisik, seperti mendaftarkannya ke kelas atau les untuk mendukung minat dan bakatnya.
ADVERTISEMENT

7. Tetap Tegas dan Proaktif

Gadget merupakan teknologi digital yang tidak bisa lagi dihindari. Mama perlu memainkan peran penting agar anak tidak terkena dampak negatif dari hal ini.
Mama tetap perlu bersikap tegas serta proaktif dalam mendampingi anak ketika menggunakan gadget.
Itulah kiat-kiat yang perlu Mama lakukan dalam menerapkan pola asuh anak dan remaja di era digital. Semoga dapat membantu ya, Ma!
(SAI)