Konten Media Partner

Diskon Tarif Listrik Jadi Faktor Penyebab Terjadi Deflasi di Sulut Januari 2025

3 Februari 2025 15:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Petugas PLN memasang meteran listrik di rumah warga.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Petugas PLN memasang meteran listrik di rumah warga.
ADVERTISEMENT
MANADO - Diskon tarif listrik yang diberlakukan pada awal tahun ini, menjadi faktor pendorong utama terjadinya deflasi di Sulawesi Utara (Sulut), pada bulan Januari 2025.
ADVERTISEMENT
Secara month to month (m-to-m) dan year to date (y-to-d), Provinsi Sulut mengalami tingkat deflasi sebesar 1,10 persen. Sementara jika dilihat secara year on year (y-on-y), deflasi terjadi sekitar 0,25 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,10.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut, Aidil Adha, menyebutkan tingkat deflasi m-to-m terdalam terjadi di Kota Manado, sebesar 1,63 persen, jika dibandingkan dengan daerah lain.
Jika dilihat antar wilayah cakupan IHK, terjadi deflasi di Kota Kotamobagu sebesar 0,93 persen, Kabupaten Minahasa Utara (0,33 persen) dan Minahasa Selatan (0,16 persen).
Menurut Aidil, komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan deflasi secara month to month di Januari 2025, adalah tarif listrik, tomat, bawang merah, daun bawang dan ikan cakalang/ikan sisik.
ADVERTISEMENT
"Dengan komoditas tarif listrik sebagai penyumbang deflasi terbesar," ujarnya kembali.
Sebelumnya, Sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 tentang Pemberian Diskon Biaya Listrik Untuk Konsumen Rumah Tangga PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), diskon 50 persen diberikan kepada pelanggan rumah tangga PT PLN daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA yang berlaku selama dua bulan, yaitu Januari dan Februari 2025.
Pemberian diskon biaya listrik dilaksanakan secara otomatis melalui sistem PLN. Pelanggan Pascabayar mendapatkan diskon 50 persen dari rekening biaya listrik untuk pemakaian bulan Januari 2025 (yang akan dibayar pada bulan Februari 2025) dan untuk pemakaian bulan Februari 2025 (yang akan dibayar pada rekening bulan Maret 2025).
Sedangkan Pelanggan Prabayar diberikan diskon secara langsung ketika pembelian token listrik pada bulan Januari dan Februari 2025. Sehingga masyarakat cukup membayar harga token sebesar setengah dari pembelian bulan sebelumnya untuk mendapatkan kWh yang sama.
ADVERTISEMENT