Napi di Lapas Tagulandang Dievakuasi ke Bitung Usai Erupsi Gunung Ruang

Konten Media Partner
18 April 2024 13:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Pulau Ruang yang terdampak Erupsi Gunung Ruang, dievakuasi ke pengungsian yang ada di Pendopo Kantor Camat Tagulandang di Pulau Tagulandang, Kabupaten Sitaro.
zoom-in-whitePerbesar
Warga Pulau Ruang yang terdampak Erupsi Gunung Ruang, dievakuasi ke pengungsian yang ada di Pendopo Kantor Camat Tagulandang di Pulau Tagulandang, Kabupaten Sitaro.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Kepala Kemenkumham Sulawesi Utara (Sulut), Ronald Lumbuun, mengatakan jika 17 narapidana (Napi) yang ada di Lapas Kelas III Tagulandang, telah dievakuasi bersama dengan para pegawai Lapas.
ADVERTISEMENT
Menurut Ronald, selain 17 napi, para pegawai Lapas yang berjumlah 11 orang juga ikut dievakuasi. Mereka akan dibawa ke Manado, sebelum kemudian dititipkan ke Lapas Bitung hingga dampak erupsi sudah tidak ada lagi.
"Kami mengambil kebijakan untuk melakukan evakuasi karena kondisi erupsi Gunung Ruang yang terjadi. Kami tidak ingin ambil risiko, makanya evakuasi langsung dilakukan. Selain warga binaan, para petugas Lapas juga kami evakuasi," ujar Ronald, Kamis (18/4).
Ronald juga mengatakan jika gedung Lapas Tagulandang, berdasarkan laporan terkena dampak hujan batu dan mengakibatkan atap yang bolong.
Lanjut dikatakan Ronald, dirinya yang kini masih berada di Jakarta akan langsung kembali ke Manado untuk meninjau secara langsung kondisi yang terjadi. Menurutnya itu adalah tanggung jawab dirinya sebagai kepala Kemenkumham Sulut.
ADVERTISEMENT
"Setelah Bandara Sam Ratulangi dibuka kembali, saya akan langsung terbang ke Manado untuk melakukan pemantauan langsung kondisi yang terjadi," ujar Ronald kembali.
febry kodongan