Tamu Resepsi Pernikahan Doakan Calon Pengantin yang Lompat dari Lantai 7 Hotel

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara, di mana seorang pria melompat dari lantai tujuh sebuah hotel di Kota Manado, Sulawesi Utara. (foto: istimewa)

MANADO - Pelaksanaan resepsi pernikahan, GFS alias Alen, calon pengantin yang melompat dari jendela salah satu hotel berbintang di Kota Manado, berubah menjadi tempat doa bersama yang dipanjatkan oleh para tamu undangan yang hadir untuk korban.

Hal ini dilakukan oleh para tamu undangan yang telah hadir di lokasi resepsi pernikahan di Restoran Rumah Alam Manado, sesaat setelah mengetahui kabar duka yang datang dari Alen.

Manajemen Rumah Alam, lokasi yang rencananya akan dilangsungkan resepsi pernikahan dari korban, membenarkan jika tempat tersebut memang telah dipesan dan telah dipersiapkan. Bahkan, menurut pihak manajemen, sudah ada tamu undangan yang hadir di tempat itu.

"Sudah ada tamu yang hadir. Jadi, tadi cuma doa untuk almarhum yang dipanjatkan," ujar Lena, perwakilan rumah alam saat dihubungi wartawan.

Pihak Rumah Alam sendiri mengaku baru mengetahui kejadian meninggalnya calon pengantin pria pada sore hari. "Rencananya resepsi akan dilaksanakan pukul 16.30 WITA. Tapi, akhirnya dapat kabar duka. Kami ikut prihatin dengan kejadian ini," kata Lena kembali.

Informasi yang berhasil dirangkum, pemberkatan nikah sendiri akan berlangsung di Gereja Sentrum pada pukul 14.00 WITA. Namun, pada pukul 13.00 WITA, Alen, calon pengantin pria tiba-tiba melompat dari kamar yang terletak di lantai tujuh hotel berbintang di Manado.

Korban terjatuh di pinggir kolam. Ada genangan darah di lantai tempat jatuhnya korban. Walaupun sempat dibawa ke Rumah Sakit Siloam yang tak jauh dari lokasi kejadian, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

manadobacirita