Konten Media Partner

Video: Kampanye Prabowo di Kampung Halaman Ibunya, Kota Manado

24 Maret 2019 21:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto memberikan hormat dari atas panggung kampanye di Lapangan Ternate Baru, Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu (24/3)
zoom-in-whitePerbesar
Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto memberikan hormat dari atas panggung kampanye di Lapangan Ternate Baru, Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu (24/3)
ADVERTISEMENT
Sekitar 4.000 massa pendukung calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, memadati Lapangan Ternate Baru, Kelurahan Ketang Baru, Kecamatan Singkil, Kota Manado, guna menyaksikan kampanye perdana capres yang diusung Partai Gerindra, PAN, PKS, dan Demokrat ini.
ADVERTISEMENT
Ribuan massa ini sebagian besar terpusat di depan panggung saat Prabowo tiba sekitar pukul 11.30 WITA. Namun, banyak juga yang berada di pinggiran lapangan karena matahari bersinar sangat terik, sejak pagi hingga siang, Minggu (24/3).
Dalam kampanye tersebut, beberapa kali Prabowo Subianto menyebutkan dirinya memiliki keturunan asli Minahasa. Prabowo pun meminta dukungan masyarakat Sulawesi Utara untuk mengantar dirinya ke Istana Presiden.
"Saya ini orang LA, Langowan Atas," kata Prabowo, yang memplesetkan kampung halaman ibunya, Dora Marie Sigar, dengan salah satu kota di Amerika Serikat.
Prabowo yang hanya berorasi selama 10 menit ini mengatakan, siap untuk menurunkan harga-harga barang, tarif dasar listrik, dan beberapa kebutuhan lainnya, 100 hari setelah dirinya menjabat.
ADVERTISEMENT
"Saya tanya ke pakar, bisa tidak kita turunkan harga yang terlalu berat untuk rakyat. Mereka hitung dan mereka lapor, bisa kita turunkan harga listrik setelah kita berkuasa. Kita turunkan harga-harga listrik 100 hari pertama," kata Prabowo.
Prabowo Subianto tiba di lokasi kampanye terlambat 2 jam dari jadwal yang telah diagendakan. Namun, para pendukung Prabowo tetap setia bertahan di lokasi kampanye, meskipun terik matahari begitu menyengat.
Isa Anshar Jusuf