Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kondisi pedangdut Julia Perez semakin menurun sejak penyakit gagal ginjal ikut menyerangnya. Obat-obatan penangkal Kanker Serviks yang harus dikonsumsi Jupe selama bertahun-tahun itu rupanya berdampak pada kesehatan ginjalnya.
ADVERTISEMENT
Sejak Kamis (20/4) malam, Jupe mulai melakukan cuci darah. Kali ini, untuk kedua kalinya Jupe kembali masuk ke ruang tindakan untuk cuci darah pada Jumat (21/4) petang.
Berdasarkan pantauan kumparan (kumparan.com), Jupe usai melakukan cuci darah pukul 23.45 WIB dan langsung kembali masuk ke kamar rawat. Saat diantar menuju kamarnya, wajah Jupe masih berbalut kain hitam, diantar oleh dua perawat dan dua petugas keamanan.
Tim dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) sudah memasang alat bantu dan selang sonde (feeding tube) untuk memenuhi asupan makanan ke tubuh Jupe. Biasanya, selang tersebut digunakan untuk memberikan makanan, minuman, dan obat-obatan--seluruhnya berbentuk cairan, bagi pasien yang sudah tidak sadarkan diri.
Saat ditemui di rumah sakit, Nia Anggia, adik kandung Jupe, mengatakan tindakan cuci darah adalah cara terbaik yang bisa dilakukan saat ini.
ADVERTISEMENT
"Kak Jupe masih harus melakukan cuci darah untuk membersihkan racun-racun, supaya bisa memulihkan kesadarannya," ujar Anggi.
Anggi menuturkan, kondisi Jupe saat inipun masih belum stabil.
"Kesadarannya sampai saat ini belum 100 persen," kata Anggi.
Kanke Serviks stadium 4 yang diderita pelantun tembang 'Belah Duren' itu muncul sejak September 2014. Untuk mengobati penyakit tersebut, Jupe sempat berobat ke Singapura. Bahkan, Jupe rela menjual rumah dan mobilnya.
Video: Cornelius Bintang
PRABARINI KARTIKA | YURIKA PUSPA KENCANA