WBL dan Tanjung Kodok untuk Kawasan Pariwisata Skala Nasional

Konten dari Pengguna
16 Agustus 2017 21:53 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mega Suryaningsih tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sektor pariwisata merupakan sektor yang cukup berperan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Berbagai macam jenis pariwisata di Indonesia telah menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Obyek daya tarik wisata di Indonesia telah tersebar di seluruh penjuru tanah air dengan segala jenis, mulai dari wisata alam, buatan, budaya, dan masih banyak lagi, tak terkecuali di Kabupaten Lamongan.
ADVERTISEMENT
Kabupaten Lamongan sendiri memiliki obyek wisata yang cukup dikenal, yakni Wisata Bahari Lamongan (WBL) yang dulunya sebatas Pantai Tanjung Kodok. Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lamongan tahun 2011-2031, WBL dan Tanjung Kodok ditetapkan sebagai kawasan pariwisata skala regional hingga nasional. Penentuan WBL dan Tanjung Kodok tersebut menjadi kawasan pariwisata hingga skala nasional bukan tanpa alasan. Hal tersebut tentunya berdasarkan potensi yang dimiliki dan prospek pengembangan yang positif.
Sebelumnya, WBL adalah Pantai Tanjung Kodok yang kemudian dikembangkan menjadi tempat wisata modern mengikuti jejak Jatim Park 1 di Batu, Malang. Bahkan konon sempat disebut-sebut bahwa WBL adalah Jatim Park 2, sebelum adanya Batu Secret Zoo di Batu, Malang.
Seperti yang diketahui, Tanjung Kodok adalah salah satu tempat yang biasa digunakan sebagai tempat untuk melihat hilal ketika menjelang Hari Raya Idul Fitri. Tempat ini selalu dikunjungi oleh orang-orang yang bertugas untuk memantau hilal setiap kali pemerintah akan menetapkan tanggal 1 Syawal.
Kini, dengan adanya pengembangan obyek wisata WBL dan Tanjung Kodok semakin menguatkan potensinya untuk menjadi kawasan pariwisata skala nasional. Terlebih pengembangan tersebut dibarengi dengan adanya sinergitas WBL dengan Maharani Zoo & Gua yang berada di seberangnya. Tentunya hal tersebut menjadi strategi tersendiri untuk memajukan pariwisata di Kabupaten Lamongan.
ADVERTISEMENT
Gimana, tertarik untuk berwisata ke sini dan mengeksplorasi setiap sudutnya?