Anak-Anak Spensa Boys: Semoga Kami Dapat Berkumpul Lagi

18 Maret 2017 7:43 WIB
clock
Diperbarui 21 Januari 2021 11:33 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Spensa Boys bersama pelatihnya. (Foto: Derlina Simuru/Facebook)
zoom-in-whitePerbesar
Spensa Boys bersama pelatihnya. (Foto: Derlina Simuru/Facebook)
Viralnya video penampilan grup vokal yang beranggotakan lima anak Poso, membuat manajemen Glenn Fredly menghubungi pelatih grup vokal tersebut. Derlina Simuru, pelatih grup vokal bernama Spensa Boys itu, mengaku dirinya juga telah dihubungi oleh pihak Trans7 dan staf Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
ADVERTISEMENT
Popoularitas Spensa Boys bermula saat video penampilan latihan mereka pada tahun 2013 lalu diunggah oleh pemilik akun Facebook Dias Dammahom pada 14 April 2014 lalu. Meski telah diunggah sejak tiga tahun lalu, video tersebut justru viral akhir-akhir ini.
Spensa Boys adalah grup vokal yang terdiri dari lima anak dari Desa Pendolo, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Nama kelima anak itu adalah Milyam Mandalele, Jenet Dongalemba, Pheter David Tindoilo, Gian Gratcio Lala, dan Yobel Leonel Dusu.
David, salah satu anggota Spensa Boys, mengatakan kepada kumparan (kumparan.com) pada Jumat (17/3), bahwa grup vokal mereka berlima terbentuk pada Hari Valentine 2013 saat mereka bersekolah di SMPN 1 Pamona Selatan.
ADVERTISEMENT
David menuturkan bahwa grup vokalnya pernah mengikuti berbagai lomba seni dari tingkat kecamatan hingga tingkat nasional. Banyak prestasi yang sudah mereka raih selama mengikuti ajang-ajang tersebut.
David yang kini duduk di bangku kelas 11 SMA Frater Makassar, mengaku dirinya sudah tahu bahwa pelatih mereka telah dihubungi oleh manajemen Glenn Fredly, pihak Trans7 hingga staf Kemendikbud. “Iya sudah tahu. Baru-baru ini pelatih kami menelepon kami,” katanya.
David menyebut bernyanyi adalah hobinya sejak kecil. Melihat viralnya video penampilan mereka yang menuai pujian, David mengatakan orang tuanya merasa bangga dan senang. Bahkan orang-orang yang ada di Desa Pendolo juga ikut bangga.
David "Spensa Boys". (Foto: Pheter David Tindoilo/Facebook)
zoom-in-whitePerbesar
David "Spensa Boys". (Foto: Pheter David Tindoilo/Facebook)
Hal senada juga dikatakan oleh Jenet, anggota Spensa Boys lainnya, pada Jumat (17/2). Kepada kumparan Jenet yang kini duduk di bangku kelas 11 SMA Katolik Rajawali Makassar mengatakan orang tuanya dan orang-orang di Poso merasa kaget sekaligus bangga atas viralnya video mereka.
ADVERTISEMENT
Jenet sudah mendapat kabar dari pelatih mereka, Derlina Simuru, yang dikontak oleh manajemen Glenn Fredly dan Trans7. David maupun Jenet sama-sama berharap mereka semua bisa tampil bersama di Jakarta.
Meskipun kelima alumni SMPN 1 Pendolo Selatan itu kini bersekolah di SMA-SMA yang berbeda --dua di Poso, dua di Makassar dan satu di Manado--, tapi mereka semua masih suka berkumpul dan berlatih bersama saat liburan sekolah dan pulang kampung. Kelimanya sama-sama aktif bernyanyi dan bermusik di SMA masih-masing dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seni musik sekolah.
Jenet "Spensa Boys". (Foto: Jenet Naben Dongalemba/Facebook)
zoom-in-whitePerbesar
Jenet "Spensa Boys". (Foto: Jenet Naben Dongalemba/Facebook)
Selain ingin tampil di Jakarta, David juga mengutarakan bahwa harapan mereka adalah semoga ke depannya Spensa Boys dapat dikenal masyarakat luas.
Begitu pula Jenet. Ia berharap dirinya dan keempat temannya bisa berlatih dan tampil bersama lagi. “Semoga kami bisa dikumpulkan lagi,” harapnya.
ADVERTISEMENT