Festival Glastonbury Bisa Jadi Diundur sampai 2022

11 Agustus 2020 14:01 WIB
clock
Diperbarui 21 Januari 2021 11:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Festival Glastonbury 1982 dok Instagram glastofestival
zoom-in-whitePerbesar
Festival Glastonbury 1982 dok Instagram glastofestival
ADVERTISEMENT
Festival Glastonbury batal digelar pada tahun ini akibat pandemi COVID-19. Namun, bukan berarti salah satu festival musik terbesar di dunia itu bakal kembali pada tahun depan.
ADVERTISEMENT
Michael Eavis selaku penyelenggara mengaku enggak yakin Festival Glastonbury bakal diadakan pada 2021. Bahkan kepada ITV News West Country, ia mengatakan para concert goers mungkin harus menunggu sampai 2022.
"Aku percaya diri Festival Glastonbury bisa bertahan. Tapi menurutku yang pasti setahun berikutnya, yaitu 2022. Jadi mungkin kita harus menunggu sampai seenggaknya dua tahun," katanya.
Poster Festival Glastonbury 2020 dok Instagram @emily_eavis
Salah satu kendala Festival Glastonbury enggak bisa digelar di tengah pandemi, karena sulit memastikan diterapkannya social distancing.
"500 orang enggak masalah, 'kan? Tapi tugasku adalah (memastikan) 250 ribu pengunjung secara bersamaan. Itu terlalu banyak orang sepertinya," ujar Eavis.
Jika kembali bisa digelar, ia yakin Festival Glastonbury akan lebih spektakuler.
"Kamu enggak bisa mematikannya begitu aja. Pasti akan kembali, bahkan dengan lebih kuat," lanjut dia.
ADVERTISEMENT

Festival Glastonbury 2020 batal karena virus corona

Sebelumnya, Festival Glastonbury akan diadakan pada Juni 2020. Gelaran tahun ini sekaligus sebagai perayaan 50 tahun berlangsungnya festival musik tersebut.
Festival Glastonbury 2020 rencananya dimeriahkan oleh ratusan artis, seperti Diana Ross, Thom Yorke, Lana Del Rey, Kacey Musgraves, Robyn, The Isley Brothers, FKA twigs, Noel Gallagher’s High Flying Birds, Manic Street Preachers, Primal Scream, sampai The Jesus & Mary Chain.