Mengenal 4 Jenis Material Sol Sepatu yang Paling Umum Digunakan

4 Desember 2018 18:44 WIB
clock
Diperbarui 21 Januari 2021 11:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sepatu Vans digunakan skateboarder. (Foto: Dok. Vans)
zoom-in-whitePerbesar
Sepatu Vans digunakan skateboarder. (Foto: Dok. Vans)
ADVERTISEMENT
Seringkali para pengagum sepatu atau sneakerhead cuma melihat gaya luar semata ketika memilih sepatu tanpa memperhatikan detail kecil seperti sol yang digunakan. Padahal, setiap sepatu memiliki sol yang terbuat dari jenis material yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Pembedaan itu enggak semata-mata karena gaya, tapi juga pertimbangan fungsi sepatu itu sendiri. Nah, bila kamu ingin mengetahui jenis material sol sepatu apa saja dan masing-masing fungsinya, berikut kumparan rangkum ulasannya.
1. Rubber
Sepatu Vans dengan rubber sole. (Foto: Dok. Vans)
zoom-in-whitePerbesar
Sepatu Vans dengan rubber sole. (Foto: Dok. Vans)
Sol karet, sebagaimana namanya, terbuat dari bahan karet yang dipanaskan dan dicetak. Kelebihan dari sol ini adalah elastis, tahan air, dan cenderung tahan lama terhadap aus. Selain itu, material karet terbilang murah dibanding material lain.
Penggunaan sol karet umum digunakan untuk segala jenis sepatu, meskipun kurang baik untuk sepatu olahraga karena licin. Kekurangan material sol karet juga terletak pada beratnya. Sol ini dianggap menjadi bahan yang paling berat dibanding dengan material dari bahan lain.
2. Thermoplastic polyurethane (TPU)
Adidas Boost dengan sol TPU. (Foto: Dok. Jack Rabbit)
zoom-in-whitePerbesar
Adidas Boost dengan sol TPU. (Foto: Dok. Jack Rabbit)
Material berbahan plastik polimer (PU) yang dipanaskan (TPU) ini diciptakan untuk mengatasi berat yang diakibatkan oleh sol karet. Selain lembut dan fleksibel, kelebihan sol berbahan TPU ini memang sangat ringan.
ADVERTISEMENT
Sol TPU ini juga cukup kuat dan tahan digunakan di segala medan. Oleh karenanya biasanya sol ini digunakan untuk sepatu lari jarak jauh atau lintas medan. Kelemahan dari sol ini adalah harganya yang mahal.
3. Ethyl Vinyl Acetate (EVA)
Nike Cortez dengan EVA midsole. (Foto: Dok. Sneaker Freaker)
zoom-in-whitePerbesar
Nike Cortez dengan EVA midsole. (Foto: Dok. Sneaker Freaker)
Karena sifatnya yang sangat lembut dan fleksibel, material EVA digunakan tidak hanya untuk sol saja, tetapi juga untuk bagian luar sepatu. EVA dihasilkan dari PU yang dipadatkan menjadi busa lembut dan dicetak.
Kelembutan dan fleksibilitas EVA membuat material ini disebut sebagai penahan guncangan terbaik di dunia. Sol yang dibuat dari EVA ini biasanya diaplikasikan pada sepatu-sepatu basket, lari, dan olahraga-olahraga umum lainnya yang membutuhkan kenyamanan bagi para penggunanya.
4. Thermoplastic rubber (TPR)
Sepatu Timberland. (Foto: Dok. Jabong.)
zoom-in-whitePerbesar
Sepatu Timberland. (Foto: Dok. Jabong.)
Sol ini terbuat dari karet mentah yang dicampur dengan plastik yang dipanaskan lalu dicetak. Sol ini cocok untuk mengatasi slip yang terjadi karena jalanan yang licin dan berair. Sayang, karena karet dicampur dengan plastik, sol ini jadi kurang elastis.
ADVERTISEMENT
Biasanya sepatu dengan material sol TPR digunakan untuk aktivitas luar ruang seperti naik gunung atau bertualang. Merek Timberland atau Redwing menjadi dua contoh yang menggunakan sol berjenis TPR.