Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
16 Ramadhan 1446 HMinggu, 16 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Rich Brian, Laze, sampai Mothern: Rekomendasi 5 Lagu Baru buat Kamu
13 April 2020 14:32 WIB
Diperbarui 21 Januari 2021 11:08 WIB

ADVERTISEMENT
Salah satu cara yang bisa bikin semangat adalah dengan mendengarkan musik. Buat kamu yang mulai bosan dengan playlist sendiri, coba dengarkan rekomendasi di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Ada lima musisi Indonesia yang belum lama ini mengeluarkan karya terbarunya. Siapa aja?
Ini menjadi karya terakhir Daramuda Project yang memutuskan untuk bubar. Lagu Selamat Tinggal sengaja diciptakan untuk mengiringi 'kematian' Daramuda Project.
Danilla mengumumkan bubarnya Daramuda Project melalui Instagram. Ia menjelaskan, keinginan untuk tidak lagi melanjutkan karier grup tersebut sudah ada sejak lama.
"Tak cantik rasanya jika tidak bubar dengan sebuah karya kecil terakhir dari kami berjudul Selamat Tinggal," kata Danilla.
Rekomendasi musik selanjutnya datang dari unit pop folk asal Bandung, Jawa Barat, Syarikat Idola Remaja. Mereka baru aja mengeluarkan video lirik berjudul Musafir Anthem.
Lagu ini sebelumnya udah sering dibawakan Syarikat Idola Remaja saat manggung, tapi lebih dikenal dengan judul Anggur Merah dan Air Zamzam.
ADVERTISEMENT
Lagu ini menyenangkan untuk didengar, dengan melodi yang kental dengan nuansa lawas, serta lantunan irama nusantara.
Duo yang dikepalai Rastafarian dan Pandu Priyanto alias Cung ini telah merilis lagu baru berjudul Tunnel. Lagu ini bercerita tentang usaha meraih tujuan hidup.
Dari segi musik sendiri, lagu ini seakan membuka sisi elektronik Mothern. Namun, kali ini lekat dengan elemen musik pop yang lebih tenang, dan tidak terlalu agresif seperti dua single sebelumnya yakni Cascade dan Circles.
Dalam single sepanjang 5 menit 25 detik ini, Mothern banyak memainkan berbagai layer dan sound design dari synthesizer yang diiringi suara drum elektronik. Begitu menggambarkan perjalanan di sebuah terowongan gelap menuju jalan keluar yang terang secara perlahan.
ADVERTISEMENT
Havie Parkasya alias Laze mengeluarkan lagu ke-3 setelah Sementara dan Dari Jendela. Dari Layar bercerita tentang layar media sosial yang membuat segalanya tampak lebih indah daripada realita.
“Namun, yang ditampilkan di layar bisa jadi hanya tahap permukaan, karena tidak melihat perjuangan jatuh bangunnya. Ditambah kemungkinan kalau kesenangan itu bisa jadi hasil pencitraan semata," kata Laze, dari keterangan yang diterima kumparan.
Di lagu baru ini, Laze membuat gaya lirik yang lebih ringkas dengan pesan yang lebih jelas. Dari Layar akan terdapat di album keduanya yang dijadwalkan rilis pada akhir 2020.
Sentuhan ska di lagu ini terdengar sesuai sama judulnya. Menghadirkan nuansa musim panas dan bayangan berlibur di sebuah pantai di Bali.
ADVERTISEMENT
Tapi, lagu Bali enggak sekadar tentang hangatnya musim panas. Rich Brian juga membicarakan soal tekanan sehari-hari yang dihadapi masyarakat kini.
"Lagu ini tentang melawan konstruksi sosial dan tidak membiarkan kapitalisme membuatmu merasa harus mencapai tingkat status tertentu, sampai melupakan hal-hal sederhana dalam hidup," kata Rich Brian.