Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Riset: Jurusan Kuliah Menjadi Faktor Ketidaksetaraan Gaji di Kantor
14 September 2018 11:56 WIB
Diperbarui 21 Januari 2021 11:23 WIB
ADVERTISEMENT
Kamu mungkin sudah enggak asing dengan adanya perbedaan upah antara pegawai laki-laki dan perempuan. Tapi pernahkah kamu mendengar soal perbedaan jurusan kuliah antara perempuan dan laki-laki?
ADVERTISEMENT
Ya, sebuah riset yang dilakukan oleh Glassdoor pada 2017 melaporkan bahwa laki-laki dan perempuan tanpa disadari terbagi ke dalam jurusan kuliah yang berbeda-beda.
"Jurusan kuliah dengan prospek menjanjikan biasanya didominasi oleh laki-laki. Sementara jurusan kuliah sosial dan seni cenderung didominasi perempuan," katanya, dilansir laman NBC, Kamis (13/9).
Hasilnya, laki-laki dan perempuan memiliki jenjang karier dan gaji yang berbeda. "Pilihan jurusan kuliah memiliki dampak besar terhadap pekerjaan dan gaji. Laporan kami menyebut bahwa ketidaksetaraan gender di antara jurusan kuliah menjadi faktor penting dalam perbedaan gaji (di dunia kerja)," terangnya.
Lantas, kenapa perempuan enggak memilih jurusan kuliah yang menjanjikan saja? Well, kenyataannya sedikit lebih kompleks dari itu. Riset yang dilakukan Glassdoor memaparkan faktor-faktor lain yang menyebabkan berbedanya jenjang karier perempuan dan laki-laki.
ADVERTISEMENT
Di antaranya yakni izin dari orangtua, dan ketidaknyamanan yang dirasakan perempuan saat mengambil jurusan kuliah Sains, Teknologi, Teknik, atau MIPA. Riset dari University of Washington menambahkan bahwa "budaya maskulin mematahkan semangat perempuan yang terlibat di jurusan kuliah tersebut".
"Stereotip negatif yang didapat perempuan, serta kurangnya panutan, membuat mereka enggak tertarik terhadap jurusan kuliah tertentu. Mereka merasa enggak seharusnya masuk jurusan itu," jelasnya.
Live Update