Tinder Gratiskan Fitur Passport, Bisa Cari Gebetan Beda Negara

4 April 2020 8:54 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi  Tinder. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tinder. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Meski harus #dirumahaja, kamu tetap bisa jalan-jalan secara virtual sambil cari gebetan. Sebab kini, Tinder telah menggratiskan fitur Passport yang memungkinkan kamu berpindah-pindah lokasi.
ADVERTISEMENT
Fitur ini awalnya dikhususkan bagi pengguna Tinder Plus & Gold. Passport memungkinkan pengguna untuk berganti lokasi, dan memulai swipe, matching, dan mengobrol dengan pengguna Tinder di destinasi yang dipilih.
Fitur Passport di Tinder dok Tinder
“Kami berharap para pengguna Tinder yang sedang merasa gelisah dan sedang haus berinteraksi dengan orang lain, bisa menggunakan Passport untuk 'berpindah tempat' ke mana saja. Kami terinspirasi dengan bagaimana pengguna memanfaatkan aplikasi Tinder untuk saling menyemangati, dan kami ingin mendukung solidaritas sosial yang terbentuk karena ini,” kata Elie Seidman, selaku CEO Tinder, dari keterangan yang diterima kumparan.
Untuk memanfaatkan fitur Passport secara gratis, kamu harus memiliki aplikasi Tinder versi 11.12 untuk IOS dan Android. Setelah itu, kamu bisa mengganti lokasi dengan mengikuti tahap di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Tinder. Foto: Aditia Noviansyah/ kumparan
Sejak pertengahan sampai akhir Maret 2020, penggunaan fitur Passport meningkat di sejumlah negara. Brasil meningkat 15 persen, Jerman 19 persen, Prancis 20 persen, dan India 25 persen.
Enggak cuma itu, jumlah swipes di Tinder ternyata turut meningkat sampai 3 miliar swipes.
Virus corona juga memberi dampak kepada kebiasaan pengguna Tinder dalam memulai percakapan. Kini, mereka mengobrol lebih banyak dan lebih lama dengan pertanyaan seperti, 'apakah kamu baik-baik saja?' ketimbang cuma memberikan emoji.
Aplikasi kencan online Tinder. Foto: Tinder
Percakapan sehari-harinya rata-rata meningkat sebesar 20 persen, dan durasi percakapan juga meningkat sebanyak 25 persen lebih lama.
Di Indonesia, percakapan meningkat dengan rata-rata sebesar 23 persen, dan rata-rata durasi percakapan meningkat 19 persen lebih lama.
ADVERTISEMENT
Selain itu, makin banyak pengguna Tinder yang menulis kata-kata 'di rumah aja', 'jaga kesehatan, 'jaga jarak', sampai 'cuci tangan', di biodata mereka.