Membangun Kebersamaan dan Semangat Berbagi Melalui Ibadah Kurban

Yusran
Pendidik di SMA Islam Athirah 1 Makassar
Konten dari Pengguna
1 Juli 2023 16:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yusran tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Warga melihat sapi kurban milik Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin di Masjid Istiqlal, Kamis (29/6/2023). Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Warga melihat sapi kurban milik Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin di Masjid Istiqlal, Kamis (29/6/2023). Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ibadah kurban adalah salah satu praktik keagamaan yang memiliki makna dan nilai penting dalam agama Islam. Melalui ibadah ini, umat Muslim dianjurkan untuk menyembelih hewan tertentu sebagai bentuk pengabdian dan ketundukan kepada Allah SWT. Namun, ibadah kurban tidak hanya melibatkan aspek ritual semata, tetapi juga memiliki dimensi sosial yang kuat.
ADVERTISEMENT
Salah satu aspek terpenting dari ibadah kurban adalah semangat berbagi dengan sesama. Dalam pelaksanaannya, daging hewan kurban yang disembelih sebagian akan disumbangkan kepada orang-orang yang membutuhkan, termasuk fakir miskin, yatim piatu, dan kaum dhuafa. Hal ini mencerminkan semangat kepedulian dan keadilan sosial dalam agama Islam.
Dari tinjauan sosiologis terdapat tiga manfaat semangat berbagi dalam ibadah kurban:
Pertama, ibadah kurban menjadi sarana untuk menghadirkan kedermawanan dan kepedulian sosial di tengah-tengah umat Muslim. Dengan berbagi daging kurban kepada yang membutuhkan, kita dapat membantu meringankan beban mereka dan memberikan kebahagiaan dalam momen yang istimewa seperti Idul Adha.
Kedua, semangat berbagi dalam ibadah kurban juga membantu memperkuat hubungan sosial dan saling ketergantungan antarindividu dalam masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini, kesadaran akan keberadaan dan kondisi sesama menjadi lebih terasa, serta mengajarkan kita untuk melihat lebih jauh dari kepentingan diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Ketiga, semangat berbagi dalam ibadah kurban juga mencerminkan nilai-nilai universal yang terdapat dalam banyak agama dan kepercayaan. Konsep saling berbagi dan membantu sesama ditemukan dalam berbagai budaya dan agama di seluruh dunia. Oleh karena itu, ibadah kurban dapat menjadi titik persamaan dan kesatuan antarumat beragama dalam semangat berbagi dan kepedulian kepada sesama manusia.
Dalam konteks global saat ini, di mana terdapat banyak tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan, semangat berbagi dengan sesama menjadi semakin relevan. Dengan melibatkan diri dalam kegiatan sosial dan semangat berbagi yang bertujuan untuk membantu mereka yang kurang beruntung, kita dapat memberikan dampak positif dalam masyarakat.
Sebagai kesimpulan bahwa ibadah kurban lebih dari sekadar ritual keagamaan. Semangat berbagi dengan sesama yang terkait dengannya mengajarkan kita nilai-nilai seperti kedermawanan, keadilan sosial, dan kepedulian. Melalui semangat ini, kita dapat memberikan dampak positif dalam masyarakat, menciptakan ikatan sosial yang lebih kuat, serta mendorong kesadaran akan kebutuhan orang lain dan pentingnya menjaga keberlanjutan hubungan sosial dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT