Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Presiden Jokowi Diminta Bentuk Tim Investigasi Kasus Novel Baswedan
23 April 2017 17:09 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Indonesia Corruption Watch meminta Presiden Joko Widodo membentuk tim investigasi khusus. Tim itu akan mengusut pelaku penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.
ADVERTISEMENT
"Sebaiknya presiden ambil langkah tegas, bentuk tim independen untuk menginvestigasi," kata Kepala Divisi dan Monitoring Peradilan Indonesia ICW, Lalola Easter, di kantornya, Jakarta Selatan, (23/4).
Lola menilai polisi lambat menangani kasus penyerangan Novel. Biasanya, polisi cepat mengungkap kasus penyerangan. "Bila kasus ini tidak memiliki titik temu, ini akan mempengaruhi upaya pemberantasan korupsi," kata Lola.
Novel Baswedan mendapat serangan pada Selasa (11/4), ketika ia berjalan kaki pulang ke rumah setelah salat subuh berjamaah.
Novel disiram air keras oleh orang tak dikenal. Air keras itu membuat kornea mata kirinya terluka parah hingga penglihatannya bersisa hanya 10 persen.
ADVERTISEMENT
Polisi mengusut serangan terhadap Novel itu. Tapi hingga kini, polisi belum menemukan siapa pelakunya.
Baca juga: Dari Wartawan untuk Novel Baswedan