Unlocking the Power of Data: Skill Penting untuk Gen Z

Sesi Pelatihan Pembuatan Visualisasi Dashboard SMAN 5 Purwokerto

Di era digital, literasi data menjadi keterampilan penting yang harus dimiliki generasi muda. Melalui program pengabdian masyarakat, mahasiswa Sains Data Telkom University mengadakan pelatihan literasi data di SMAN 5 Purwokerto. Siswa diajak belajar menggunakan Google Spreadsheet dan Looker Studio untuk mengolah data dan membuat visualisasi interaktif. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan analitis dan berpikir kritis Gen Z.

Opini : Mahasiswa Gen Z – Kritis, Kreatif tapi Mudah Tertekan?

Literasi Data sebagai Fokus Pengabdian

Program ini dirancang dengan tujuan meningkatkan literasi data di tingkat sekolah menengah. Dalam pengabdian masyarakat ini, tim mahasiswa mendekatkan konsep-konsep data science kepada siswa melalui pendekatan yang interaktif dan aplikatif. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu siswa memahami peran penting data dalam pengambilan keputusan, baik dalam konteks akademik maupun kehidupan sehari-hari.

SMA Negeri 5 Purwokerto dipilih sebagai lokasi program karena komitmennya dalam mendukung pendidikan berbasis teknologi. Dengan melibatkan siswa kelas XI dan XII yang memiliki minat di bidang sains dan teknologi, program ini memberikan ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi potensi mereka dalam memahami dan memanfaatkan data.

Pendekatan Pelatihan

Program pelatihan dirancang dalam dua tahap utama: sesi teori dan sesi praktik, dengan penekanan pada pendekatan berbasis proyek.

1. Sesi Teori: Fondasi Data

Sesi teori memberikan pengantar tentang dasar-dasar data science, termasuk pentingnya data dalam pengambilan keputusan berbasis bukti, cara mengumpulkan data, dan mengenalkan alat sederhana seperti Google Spreadsheet untuk analisis awal.

2. Sesi Praktik: Pengalaman Langsung

Dalam sesi praktik, siswa diajak bekerja langsung dengan dataset nyata yang diunduh dari platform Kaggle. Mereka dilatih untuk membersihkan data, melakukan analisis sederhana, dan membuat visualisasi interaktif menggunakan Looker Studio. Pendekatan ini memungkinkan siswa untuk memahami langsung proses kerja di dunia nyata.

Hasil dan Evaluasi

Pelatihan ini berhasil memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan literasi data siswa. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test, terdapat peningkatan skor rata-rata dari 83,6% menjadi 89,8%. Selain itu, siswa mampu menghasilkan visualisasi data yang relevan dan informatif.

Proyek akhir dari sesi pelatihan melibatkan pembuatan dashboard interaktif yang menggambarkan berbagai fenomena, seperti tren penggunaan media sosial dan pengelompokan akademik siswa. Dashboard ini menunjukkan bahwa siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikannya secara praktis.

Kontribusi kepada Masyarakat

Sebagai program pengabdian masyarakat, pelatihan ini memberikan dampak nyata bagi siswa dan sekolah. Siswa tidak hanya mendapatkan pemahaman baru tentang data science, tetapi juga keterampilan praktis yang relevan untuk masa depan mereka.

Kepala SMA Negeri 5 Purwokerto menyatakan dukungannya terhadap program ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan. Menurutnya, program ini telah membuka wawasan siswa tentang pentingnya teknologi dan data dalam kehidupan sehari-hari.

Tantangan dan Peluang

Meski hasil pelatihan ini menggembirakan, beberapa tantangan tetap ada. Keterbatasan waktu pelatihan membuat beberapa siswa merasa perlu pendalaman lebih lanjut, terutama dalam memahami alat visualisasi data seperti Looker Studio.

Selain itu, keberagaman latar belakang akademik siswa memengaruhi kecepatan mereka dalam memahami materi. Beberapa siswa dengan latar belakang kuat di bidang teknologi cenderung lebih cepat memahami konsep, sementara lainnya membutuhkan lebih banyak bimbingan.

Keberlanjutan Program

Program ini menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan literasi data di tingkat sekolah menengah. Ke depan, diharapkan program serupa dapat diperluas ke sekolah lain dengan menyesuaikan kebutuhan spesifik masing-masing institusi.

Untuk keberlanjutan program, kolaborasi dengan sekolah, guru, dan pihak terkait lainnya sangat diperlukan. Durasi pelatihan juga dapat diperpanjang untuk memberikan waktu lebih bagi siswa dalam memahami materi dan mempraktikkan keterampilan mereka.

Kesimpulan

Pelatihan "Unlocking the Power of Data: Essential Skill for Gen Z" telah membuktikan bahwa literasi data dapat ditingkatkan melalui pendekatan pembelajaran yang interaktif dan berbasis proyek. Sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat, pelatihan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada siswa SMA Negeri 5 Purwokerto, tetapi juga membuka peluang pengembangan literasi data di tingkat pendidikan menengah secara lebih luas.

Dengan literasi data yang lebih baik, generasi muda Indonesia akan lebih siap menghadapi tantangan digital dan berkontribusi di berbagai sektor berbasis data. Program ini menjadi bukti nyata bahwa edukasi data science dapat membantu menciptakan generasi yang melek data, kreatif, dan inovatif.