Dukungan Netizen: Faktor Tak Terduga Yang Menarik Pemain Keturunan

Potret skuad timnas Indonesia saat laga melawan Bahrain pada lanjutan kualifikasi piala dunia 2026 zona Asia di Bahrain National Stadium, Jum'at (10/10/2024). (Dok. PSSI)

Indonesia merupakan negara dengan salah satu penduduk terbesar di dunia. Tidak terkecuali dengan pengguna media sosial nya yang tak sedikit. Pengguna internet di Indonesia yang kerap disapa sebagai “netizen” merupakan salah satu pengguna media sosial yang terkenal cukup militan di dunia. Terlebih untuk urusan olahraga yang terkhusus pada sepakbola, netizen Indonesia memiliki basis massa tersendiri yang sangat kuat untuk mendukung timnas Indonesia.

Saat ini timnas Indonesia menjadi sorotan dengan tampil cukup mengejutkan di kualifikasi piala dunia 2026 zona asia. Ini menjadi kabar yang cukup menggembirakan tentunya bagi penggemar sepakbola Indonesia. Apalagi materi pemain semakin hari semakin bertambah, banyak berita pemain keturunan yang sering dikaitkan dengan timnas Indonesia. Ini menjadi kabar baik yang selalu dinanti-nanti oleh pendukung skuad garuda.

Penting sekali bagi timnas Indonesia untuk memiliki kedalaman skuad yang merata jika ingin berbicara banyak di level tertinggi. Tidak hanya sepakbola, semua cabang olahraga memerlukan pemain yang berkualitas baik di olahraga bulu tangkis, voli, basket dan lainnya. Pemain diaspora tentunya memiliki pembinaan dan iklim kompetitif yang lebih baik saat bermain di luar negeri. Ini memberikan mereka keunggulan dibandingkan pemain lokal yang dibina di Indonesia. Ada yang unik dalam proses federasi merekrut pemain keturunan, dimana netizen juga turut memiliki pengaruh yang kuat dan besar. Ini menjadi salah satu faktor penting dalam proses rekrutmen pemain keturunan oleh tim nasional.

Lalu, bagaimana dukungan netizen menjadi faktor yang tidak terduga dan signifikan dalam menarik pemain keturunan untuk bergabung dengan tim nasional?

Peran Besar Netizen dalam Era Digitalisasi

Media sosial memberikan peran yang sangat besar dalam menghubungkan publik dengan dunia olahraga. Banyak akun-akun instagram, tiktok ataupun X yang memberikan berita terbaru olahraga khususnya tentang pemain keturunan. Tentunya media dapat membentuk opini publik tentang situasi tim nasional. Dalam hal ini, netizen mempunyai peran melalui dukungan atau kritik terhadap keputusan tim nasional dalam memilih pemain. Banyak netizen yang menyarankan pemain-pemain tertentu untuk membela tim nasional. Bahkan beberapa netizen singgah ke akun pemain yang diduga memiliki darah Indonesia berasal dari kakek, nenek atau orang tua nya. Mereka biasanya mulai memberikan komentar berisi rayuan untuk bergabung bersama tim nasional.

Mengapa Pemain Diaspora Menjadi Fokus Utama?

Pemain keturunan penting bagi timnas Indonesia untuk menaikkan level tim di ajang internasional. Tentunya tidak sembarang pemain keturunan yang bermain di luar negeri dapat membela timnas, mereka harus memiliki kualitas diatas pemain yang bermain di kompetisi domestik. Selain itu mereka memiliki keunggulan di pengalaman internasional yang tinggi dan potensi besar yang dimiliki.

Bukan hanya di Indonesia saja yang gencar menarik pemain keturunan, negara lain pun sama. Ambil contoh negara langganan piala dunia yang menjadi juara pada piala dunia 2018, Prancis merupakan salah satu negara yang mayoritas skuad nya diisi oleh pemain keturunan. Jika melihat foto bersama skuad Prancis sebelum pertandingan saja, beberapa pemain memiliki darah Afrika. Ini membuktikkan bahwa dunia olahraga sudah berubah dan induk sepakbola dunia yaitu FIFA memperbolehkan naturalisasi pemain dengan syarat tertentu.

Pemain keturunan sendiri memiliki beberapa opsi untuk membela tim nasional. Mungkin ada alasan pribadi dan emosional pemain keturunan sering kali merasa bingung dalam memilih antara negara asal atau negara tempat mereka dibesarkan. Tentu ini pilihan yang cukup rumit, perlu adanya pertimbangan matang yang harus mereka putuskan. Mereka mempunyai pilihan untuk membela negara orang tua, kakek, nenek atau membela tanah kelahirannya. Akan menjadi pilihan bagi mereka jika mendapat panggilan dari tim nasional tertentu, ini menjadi tantangan tersendiri.

Beberapa faktor menjadi bahan pertimbangan bagi pemain keturunan untuk memutuskan membela tim nasional yang mana di level senior. Salah satunya faktor eksternal seperti dukungan dari keluarga asal, pelatih dan tidak lupa netizen. Selain itu, faktor internal juga memberikan pengaruh seperti bagaimana identitas mereka, rasa kebanggan dan kecintaan terhadap suatu negara. Hal ini jelas memberikan peran yang sangat penting untuk membuat keputusan.

Peran Netizen Sebagai Katalisator

Dukungan netizen yang besar di media sosial memberikan rasa yang menyenangkan bagi pemain keturunan dan mereka merasa sangat dihargai. Ketika pemain keturunan memposting kegiatan mereka seperti latihan dan membela klub masing-masing, banyak dukungan positif yang diberikan. Tentunya, dukungan yang positif dari penggemar ini bisa memberikan pemain keyakinan bahwa keputusan mereka untuk membela timnas Indonesia bukan keputusan yang salah

Netizen dalam meramaikan media sosial pemain keturunan memberikan narasi-narasi yang menguatkan kebersamaan antara mereka dengan pemain. Penggemar bisa memberikan narasi-narasi unik yang dapat menghibur pemain. Ini bisa memberikan rasa keterhubungan antara pemain dengan negara Indonesia sendiri. Kemudian reaksi netizen yang cukup masif hingga sampai memberi dukungan tidak hanya kepada pemain yang bersangkutan tetapi juga keluarga mereka bahkan pacar. Tentunya ini membuat mereka merasa lebih dihargai dan diperhatikan oleh masyarakat Indonesia. Suara netizen juga tidak kecil dan tidak boleh diremehkan, ratusan bahkan ribuan netizen memberikan suara dukungan yang tiada henti untuk mereka dapat bergabung bersama tim nasional.

Tantangan pemain keturunan dan pro kontra naturalisasi

Tetapi, dukungan yang besar ini juga bisa memberikan sisi negatif, dengan dukungan suporter yang besar ini akan memberikan tekanan yang berlebihan bagi pemain. Bagi pemain yang mungkin merasa ajakan untuk bergabung dengan tim nasional sangat sering dapat membuat mereka merasa terganggu. Kemudian, respon yang cukup besar jika sampai memasuki ranah privasi keluarga pemain mungkin juga mungkin membuat keluarga mereka merasa terganggu. Ini dapat mempengaruhi fokus pemain dalam pertandingan.

Sisi positifnya ketika netizen memberikan dukungan yang besar ini memberikan motivasi dan harapan yang tinggi kepada pemain dan bisa mempengaruhi performa mereka lebih baik di lapangan.

Namun, isu naturalisasi pemain keturunan selalu menjadi bahan kontroversi yang diperbincangkan. Ada masyarakat yang menolak dan kurang setuju dengan adanya naturalisasi pemain dengan anggapan bahwa naturalisasi dapat mematikan potensi pemain lokal. Padahal pemain keturunan juga memiliki identitas dimana mereka memiliki darah Indonesia yang mengalir dalam tubuhnya baik dari orangtua, bahkan kakek ataupun nenek. Ini selalu menjadi perdebatan yang disorot media dan publik sehingga menciptakan ketegangan. Padahal alangkah baiknya jika saling bersinergi dan bersatu untuk kemajuan timnas, karena bagaimanapun naturalisasi pemain diperbolehkan oleh FIFA sebagai induk sepakbola dunia selama tidak menyalahi aturan yang berlaku.

Masa Depan Suporter dan Tim Nasional Indonesia

Peran netizen mungkin akan selalu berkembang seiring waktu. Mereka mempunyai andil dengan memberikan dukungan yang sangat besar kepada pemain dan juga federasi dalam hal ini PSSI untuk merekrut pemain keturunan berkualitas. Seiring berkembangnya digitalisasi keterlibatan netizen akan memperkuat peran mereka dalam dunia olahraga global.

Pada akhirnya lebih baik untuk memandang naturalisasi pemain sebagai manfaat yang positif untuk membangun tim nasional yang solid dan berdaya saing kedepannya. Harapan pendukung skuad garuda yang besar menjadi kekuatan positif tersendiri yang mendorong kemajuan dan keberhasilan tim nasional.

Dukungan netizen menjadi salah satu faktor yang tidak terduga tetapi memiliki peran yang cukup kuat untuk menarik pemain keturunan dapat membela timnas Indonesia. Netizen Indonesia yang terkenal militan dan besar menjadi keuntungan tersendiri sebagai daya tarik dukungan bagi pemain keturunan jika dapat bergabung bersama timnas Indonesia. Dukungan besar ini akan memberikan motivasi, semangat dan mentalitas yang tinggi ketika mereka akhirnya membela merah putih.

Semoga di masa depan dukungan ini akan selalu mengalir dan memberikan keterikatan hubungan yang baik antara penggemar, calon pemain timnas Indonesia dan federasi sehingga diharapkan membawa prestasi-prestasi bergengsi kedepannya.