Bahaya Mengonsumsi Minuman Keras

Najarudin
Mahasiswa aktif UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.
Konten dari Pengguna
10 Desember 2022 14:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Najarudin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bahaya mengonsumsi minuman keras : fixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Bahaya mengonsumsi minuman keras : fixabay.com
ADVERTISEMENT
Banyak orang yang suka mengonsumsi minuman keras. Artikel ini akan membahas tentang bahaya mengonsumsi minuman keras untuk kesehatan.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya minuman keras adalah minuman yang memabukkan dan berbahaya untuk dikonsumsi karena mengandung senyawa alkohol atau etanol (C2H5OH) yang dapat mengganggu kesehatan. Minuman keras diproses dengan cara fermentasi bahan karbohidrat pertanian, diproduksi dengan fermentasi buah-buahan, biji-bijian, atau sayuran. Biji-bijian termasuk sorgum, gandum, beras, jagung, dan lain-lain. Contohnya seperti wiski, tequila, arak, vodka, gin, rum dan brendi.
Seseorang yang terlalu banyak mengonsumsi minuman keras dapat berisiko mengalami berbagai gangguan kesehatan antara lain kerusakan organ vital, dehidrasi, dan penurunan fungsi otak (Adhi, 2021). Apalagi minuman keras oplosan yang mengandung metanol. Metanol adalah senyawa kimia (CH3OH) memiliki sifat cairan yang ringan, mudah menguap, tidak berwarna dan beracun. Biasanya digunakan sebagai bahan industri untuk pelarut, pembersih dan penghapus cat, bahkan beberapa korban banyak yang meninggal setelah mengonsumsi alkohol, terutama alkohol campuran.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya alkohol memiliki banyak manfaat bagi dunia kesehatan tetapi jika alkohol disalahgunakan atau dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan kejang-kejang dan kehilangan kesadaran. Hal ini tentu saja sangat berbahaya karena ketika seseorang hilang kesadaran orang tersebut bisa melakukan apa saja seperti mencelakai orang, bahkan bisa membunuh orang. Adapun penyakit yang ditimbulkan jika terlalu banyak mengonsumsi alkohol adalah tukak lambung, kerusakan hati, dan komplikasi gangguan kejiwaan serius (Kementerian Kesehatan RI, 2014).
Konsumsi minuman keras yang berlebihan dapat menyebabkan kecanduan. Orang dengan kondisi ini sangat sulit menahan keinginan untuk mengonsumsi minuman keras. Jika keinginannya tidak terpenuhi, ia akan mengalami beberapa gejala seperti kelelahan, kehilangan nafsu makan, emosi yang tidak terkendali, kecemasan, masalah tidur dan gelisah. Ketika seseorang mengonsumsi minuman keras yang pertama kali dirasakan adalah merasa lebih tenang dan bahagia karena keluarnya hormon-hormon yang bersifat memberikan ketenangan. Jika seseorang mengalami stres kemudian mengonsumsi alkohol, maka efek yang dirasakan adalah ketenangan, namun jika mengonsumsi secara berlebihan dan tidak terkontrol maka akan menyebabkan gangguan mental dan menimbulkan gejala-gejala fisik terhadap orang yang mengonsumsinya. Lantas apa saja efek kecanduan terhadap minuman keras pada tubuh?
ADVERTISEMENT
1. Kerusakan Hati
Penggunaan alkohol dalam jangka panjang dan berat akan membuat hati menjadi tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Alkohol dapat membunuh sel-sel hati dan akan menyebabkan sirosis. Kerusakan hati akibat sirosis tidak dapat dipulihkan, tetapi kerusakan lebih lanjut dapat dicegah.
2. Penyakit Jantung
Bahaya mengonsumsi minuman keras : fixabay.com
Penggumpalan darah, tingginya kadar lemak dan kolesterol dalam tubuh disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi alkohol. Mengonsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan kardiomiopati alkoholik, juga dikenal sebagai gagal jantung. Selain itu, alkohol memicu takikardia ventrikel, atau jantung yang berdetak tidak teratur.
3. Masalah Otak dan Sistem Saraf
Bahaya mengonsumsi minuman keras : fixabay.com
Alkohol dapat mempengaruhi jalur komunikasi di otak, membuat kita sulit berpikir dan berbicara dengan jelas, ingatan terganggu, sulit mengambil keputusan, dan sulit menggerakkan tubuh. mengonsumsi terlalu banyak juga dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti depresi dan demensia. Mengonsumsi alkohol jangka panjang juga dapat merusak saraf tubuh.
ADVERTISEMENT
4. Gangguan Pencernaan
Bahaya mengonsumsi minuman keras : fixabay.com
Alkohol bersifat korosif, hal ini dapat membakar selaput lendir lambung dan menyebabkan mual dan muntah. Kemudian dapat menyebabkan peradangan kronis pada lambung, kerongkongan dan usus. Konsumsi alkohol juga dapat mempersulit usus kita untuk mencerna nutrisi penting seperti karbohidrat, protein dan vitamin. Alkohol juga dapat menyebabkan enzim pencernaan menumpuk di pankreas dan menyebabkan kondisi pankreas yang meradang dapat mempengaruhi jumlah insulin yang kita hasilkan sehingga membuat risiko lebih tinggi untuk diabetes.
5. Menyebabkan Kanker
Ada hubungan yang jelas antara pengguna alkohol berat dan banyak jenis kanker. Alkohol dapat merusak sel-sel di mulut, tenggorokan, pita suara dan kerongkongan. Alkohol juga dapat menyebabkan kanker hati, payudara dan usus. Bahkan alkohol dapat membantu penyebab kanker dalam tembakau dan sumber lain untuk memasuki sel kita di dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Hukum Memproduksi Minuman Keras dalam Islam
Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa siapapun yang mendukung pembagian minuman keras atau khamar maka Allah SWT akan melaknatnya. Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya:
“Allah mengutuk khamar, orang yang meminumnya, orang yang menuangkannya, penjualnya, pembelinya, orang yang memerasnya, orang yang mengambil hasil perasannya, orang yang mengantarkannya, dan orang yang meminta agar diantarkan.” (HR. Ahmad 2:97 Abu Daud no. 3674, disahihkan Syekh Syu'aib Al Arnauth).
Rujukan Acuan
Adhi. (2021). 13 Dampak Buruk Minum Alkohol yang Penting Diperhatikan. KOMPAS.com. Diunduh pada 29 November 2022, dari https://amp.kompas.com/health/read/2021/11/23/190600368/13-dampak-buruk-minum-alkohol-yang-penting-diperhatikan
Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. (2014). Bahaya Minuman Beralkohol Bagi Kesehatan. sehat negeriku.kemkes.go.id. Diunduh pada 29 November 2022, dari https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20141211/3011602/bahaya-minuman-beralkohol-bagi-kesehatan/
ADVERTISEMENT