Fenomena Unik, Cacing Tanah Berserakan di Jalur Pendakian Argopuro

30 Januari 2018 12:32 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cacing tanah di jalur pendakian Gunung Argopuro (Foto: Instagram/@pendakicantik)
zoom-in-whitePerbesar
Cacing tanah di jalur pendakian Gunung Argopuro (Foto: Instagram/@pendakicantik)
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini beredar rekaman yang menayangkan jalur pendakian di Gunung Argopuro dipenuhi dengan cacing tanah. Dengan jumlahnya yang banyak dan ukurannya yang besar, cacing-cacing tanah tersebut memenuhi jalur pendakian di Gunung yang berada di perbatasan Probolinggo, Jember, dan Situbondo ini.
ADVERTISEMENT
Rekaman jalur daki Gunung Argopuro dipenuhi cacing diunggah oleh pendaki bernama Abdullah Rozzaq. Menurut laki-laki asal Lamongan, Jawa Timur ini cacing tersebut memang selalu memenuhi jalur pendakian di Gunung Argopuro kala musim hujan.
"Wajar (banyak cacing) kalau musim hujan. Saya 5 kali ke Argopuro kalau pas hujan ya gitu," ungkap Abdullah Rozzaq, seorang pendaki Gunung Argopuro kepada kumparan (kumparan.com), Selasa (30/01).
Cacing tanah di jalur pendakian Gunung Argopuro (Foto: Abdullah Rozzaq)
zoom-in-whitePerbesar
Cacing tanah di jalur pendakian Gunung Argopuro (Foto: Abdullah Rozzaq)
Menurut Abdullah, di Gunung Argopuro para pendaki gunung hanya dapat melalui satu jalur. Cacing-cacing tanah sendiri hanya muncul di satu tempat tertentu.
"Itu jalur hanya satu. Ya begitu jalurnya. Yang ada cacingnya dari pos mata air satu sampai mata air dua. Kira-kira itu ada 1 kilometer," terang Abdullah.
ADVERTISEMENT
Banyaknya cacing di jalur pendakian tak serta merta membuat ada pihak yang membersihkannya. Bila musim panas tiba, Abdullah menyebut cacing tanah tersebut akan hilang dengan sendirinya.
Cacing tanah juga menurutnya tidak terlalu membahayakan pendaki.
"Enggak (bahaya). Kan cuma cacing tanah," ungkap Abdullah.
Cacing tanah di jalur pendakian Gunung Argopuro (Foto: Abdullah Rozzaq)
zoom-in-whitePerbesar
Cacing tanah di jalur pendakian Gunung Argopuro (Foto: Abdullah Rozzaq)
Sementara itu, Gunung Argopuro memiliki ketinggian sekitar 3.088 mdpl. Dengan ketinggiannya itu membuat jalur pendakian menjadi panjang dan membuat waktu tempuh menjadi cukup lama. Tak banyak orang mendaki Gunung Argopuro.
"Argopuro butuh 5 hari. Jarang yang ke sana. Ketemu pendaki lain saja sudah senang," cerita Abdullah.