Alasan Mengapa Masyarakat Suka Meniru Gaya Artis

NIDA'AN KHOFIYA ZUBAIDI
Mahasiswa Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
7 Desember 2022 16:50 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NIDA'AN KHOFIYA ZUBAIDI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi seseorang yang sedang mengikuti tren.  Sumber foto: www.freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seseorang yang sedang mengikuti tren. Sumber foto: www.freepik.com
ADVERTISEMENT
Di era yang serba digital ini, perkembangan teknologi telah membuat keajaiban dengan menjadikan sesuatu yang jauh menjadi lebih dekat. Peluang untuk melakukan interaksi dengan banyak orang pun menjadi terbuka lebar, terutama kepada orang-orang yang terkenal atau tak asing di telinga.
ADVERTISEMENT
Siapa yang tak kenal dengan artis? Satu kata yang tak sulit di ingat oleh kita. Ia bisa dengan mudah kita lihat berlalu-lalang di acara televisi. Tak heran hampir semua artis menjadi pusat perhatian masyarakat.
Melalui media massa, kehidupan artis begitu disorot seperti kegiatan sehari-harinya, kegiatan ia ketika di lokasi syuting, maupun kehidupan pribadi sang artis tersebut. Seorang artis telah memiliki personal branding pada dirinya, sehingga membuat orang-orang yang melihatnya menjadi terpukau, terkesima, dan tertarik untuk mengikuti semua hal yang terdapat pada dirinya.
Mereka tidak hanya kagum kepada sosok artis tersebut, tetapi mereka juga rela untuk mengikuti berbagai hal yang dilakukan oleh sang artis. Mulai dari gaya berpakaian, berbicara, bersikap, bahkan sampai ritual peribadatannya. Semua hal tentang dirinya membuat orang-orang ketagihan untuk terus mengikuti informasi-informasi terbaru dari sang artis pujaannya.
ADVERTISEMENT
Dari ketertarikan tersebut, muncul perilaku masyarakat yang menjadi pengikut setia sang artis. Berikut artikel ini akan memaparkan alasan dibalik mengapa seseorang dengan mudah meniru gaya seorang artis:

1. Masyarakat telah menyematkan artis tersebut sebagai idolanya

Idola adalah suatu hal yang disukai dan dijadikan pujaan. Setiap orang pasti mempunyai idola, entah idolanya berupa benda, orang, gambar, maupun yang lainnya.
Tidak heran jika seseorang yang telah menyematkan salah satu artis menjadi idolanya akan memberikan perlakuan yang luar biasa untuk idolanya. Ia akan sangat menyukai hal-hal yang berbau artis tersebut, mulai dari barang-barang yang digunakan oleh artis tersebut, keluarga sang artis, bahkan sampai pasangan dari artis itu.
Tak hanya menyukai hal-hal dari idolanya, ia akan dengan sukarela mengikuti cara sang idola dalam hal apa pun, mulai dari cara berpakaian, potongan rambut, gaya bicara, atau bahkan sampai mengubah fisiknya demi bisa terlihat mirip seperti idolanya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, seseorang akan melakukan suatu hal yang bisa membuat sang idolanya bahagia dan terus bertumbuh. Dengan cara menjadi pendukung setia sang idola, memberikan sang idola hadiah, atau bahkan akan membela mati-matian idolanya jika ada haters yang menghujatnya.
Hal ini biasanya bisa terjadi jika seseorang tak memiliki konsep diri dalam dirinya, maka seseorang akan dengan mudah bersedia melakukan apa pun demi sang idolanya.

2. Masyarakat melihat dari apa yang dikenakan oleh artis tertentu

Dalam kehidupan artis, hampir semua artis pasti menggunakan penampilan yang indah dan sedap dipandang. Fashion yang digunakan oleh para artis pun bervariasi dan tentunya harganya pun tak main-main.
Hal ini tak dapat kita mungkiri, pakaian yang dipakai oleh para artis tentu mestilah bagus, karena mereka kerja di dunia hiburan, yang mengharuskan seseorang untuk selalu berpakaian indah. Masyarakat yang melihat para artis di layar kaca dengan menggunakan pakaian yang enak dipandang pasti memiliki dorongan untuk bisa memiliki pakaian tersebut.
ADVERTISEMENT
Hal ini membuat manusia berlomba-lomba untuk bisa terlihat indah di mata manusia yang lain. Maka tak heran jika didapati seseorang yang mengorbankan hartanya yang begitu banyak demi bisa membeli barang bagus yang digunakan oleh artis tertentu. Bahkan demi barang dan mendapatkan pujian tersebut, terkadang seseorang rela berhutang kepada orang lain.

3. Mengikuti tren yang ada

Akibat dari teknologi yang semakin maju, maka manusia akan semakin mudah dalam mengakses informasi-informasi terbaru. Informasi-informasi tersebut akan terus diulang oleh semua media massa, terutama informasi yang berkaitan dengan suatu hal yang dianggap bisa menarik perhatian masyarakat.
Seperti salah satu contoh ketika muncul tren di tengah masyarakat yaitu memakan makanan khas Korea seperti corndog atau ramen. Hal ini terjadi akibat terlalu sering masyarakat menonton drama korea yang salah satu aktornya disukai oleh masyarakat. Sehingga tren makan corndog dan ramen pun merebak, mulai dari anak kecil, remaja, hingga orang dewasa.
ADVERTISEMENT
Akibat dari munculnya tren ini, ada sebagian masyarakat yang aslinya tidak menyukai drama korea. Akan tetapi, karena terlalu sering melihat konten orang lain di media sosialnya sedang melakukan tren ini, maka ia pun mengikuti tren tersebut hanya untuk dicap sebagai orang yang tidak ketinggalan zaman.

4. Menjadikan artis tersebut sebagai role model dalam kehidupannya

Setiap diri kita pasti memiliki seseorang yang dijadikan contoh/panutan dalam berkehidupan. Panutan atau nama lainnya role model ialah seseorang yang bisa menjadi teladan yang baik dari segi pola pikir maupun perilaku yang dilakukan sehari-hari.
Sosok yang dijadikan sebagai role model ini bisa dari berbagai macam orang. Ada seseorang yang menjadikan role modelnya itu seorang tokoh agama, ada juga yang menjadikan role modelnya itu seorang guru, ada juga yang menjadikan role modelnya seseorang yang berpengaruh dalam kehidupannya, atau seseorang yang memiliki pencapaian kesuksesan di atasmu.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu ada pula seseorang yang menjadikan artis tertentu sebagai role model kehidupannya. Ia menjadikan artis ini sebagai panutannya dalam hal bersikap dan bertingkah laku, dalam berpikir, dalam berpakaian, dalam berbicara, maupun dalam aktivitas kesehariannya.
Terdapat beberapa alasan mengapa seseorang memiliki role model dalam hidupnya, dikarenakan ia ingin memiliki karakter yang baik juga sama seperti panutannya. Ada pula yang menjadikan seseorang sebagai role modelnya karena ia memiliki masalah yang sama seperti yang panutannya tersebut pernah alami.
Selain itu, ada pula yang menjadikan seseorang sebagai role modelnya karena sosoknya ini memiliki pengalaman hidup yang luar biasa sehingga dari pengalamannya itu memberikan motivasi dalam hidupnya, sehingga ia bisa bertumbuh dan menjadi sosok yang lebih baik lagi. Siapa pun orang bisa dijadikan sebagai panutan kita, selama ia bisa membawa diri kita menuju pribadi yang lebih baik lagi.
ADVERTISEMENT
Sudah seharusnya kita sebagai individu yang bebas dapat memilih pilihan kita masing-masing. Meniru seseorang apalagi idola kita sendiri boleh dilakukan, asalkan sesuatu yang kita tiru merupakan hal yang positif dan bukan hal yang dapat merugikan diri kita maupun orang lain. Jadi bijaklah dalam bersikap.