Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mensesneg Jelaskan Beda Badan Pemantapan Pancasila dengan UKP-PIP
1 Juni 2017 11:09 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo kemarin telah menandatangani Perpres Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP). Menurut Menteri Sekretaris Negara Pratikno, unit kerja ini beda dengan Badan Pemantapan Pancasila yang awalnya akan dibentuk Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Nanti kita lihat saja rencana program dari lembaga ini, tentu saja situasi berubah, tantangan banyak berubah, kemudian pengembangan teknologi, media, model pembelajaran juga banyak berubah dan tentu saja banyak hal yang saya yakin banyak perubahan dari P4 tadi," kata Pratikno di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jalan Pejambon No 6, Jakarta, Kamis (1/6).
[Baca juga: Masih Ingatkah Anda dengan Butir-butir Pancasila? ]
Pratikno menambahkan, unit kerja ini nantinya setelah dibentuk akan membuat program yang lebih detail. Ia juga menuturkan, Jokowi akan melantik anggota UKP-PIP ini dalam waktu dekat.
"Dalam waktu dekat, tentu saja dalam waktu dekat," lanjut dia.
Sementara itu, menurut Sekretaris Kabinet Pramono Anung, ada beberapa unsur latar belakang masyarakat yang akan masuk ke dalamnya.
ADVERTISEMENT
"Ini unit kerja yang langsung di bawah Presiden. Dan di dalam unit kerja secara prinsip diatur, akan ada Dewan Pengarah yang berjumlah 9 orang, yang terdiri dari negarawan, kemudian akademisi, kemudian latar belakang keagamaan dan TNI atau Polri dan PNS. Nama-namanya sudah ada pada Presiden dan besok akan disampaikan oleh Presiden," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (31/5).
Selain Dewan Pengarah, lanjut Pramono, akan ada kepala yang disebut Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila. Namanya sudah ada pada Presiden dan besok akan disampaikan.
"Karena besok akan memperingati 1 Juni, hari lahir Pancasila di Pejambon. Presiden akan menyampaikan itu salah satunya," tutur Pramono.
ADVERTISEMENT