Guardian Angel, Kesehatan Keluarga Ada di Tangan Ibu

Sumber: Adobe Stock

Siapa yang meragukan peran penting Ibu dalam keluarga? Ya, jika Ayah adalah kepala keluarga, Ibu adalah jantung keluarga.

Ibu merupakan perempuan tangguh yang berkontribusi besar pembentuk generasi Indonesia yang sehat. Untuk menciptakan generasi sehat dimulai dari keluarga, dan Ibu sebagai jantung keluarga adalah kunci terwujudnya keluarga yang sehat.

Begitu istimewanya peran Ibu, setiap tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu di Indonesia yang tahun ini menginjak peringatan ke-93. Dengan mengusung tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”, di peringatan tahun ini peran Ibu dan keluarga dalam pendidikan/pengasuhan anak diharapkan dapat terus ditingkatkan.

Peran Ibu bagi Kesehatan Keluarga

Ibu adalah figur yang kuat dalam keluarga yang dapat menjalankan berbagai peran sekaligus. Ibu akan selalu melindungi dan menjaga kesehatan keluarga dengan berbagai cara.

Ibu adalah dokter pribadi keluarga, yang berperan penting sebagai pengambil keputusan dalam memilih produk yang digunakan untuk menjaga kesehatan keluarga, mulai dari kebutuhan vitamin, suplemen kesehatan, obat tradisional, obat, hingga kosmetik.

Ibu adalah koki terbaik keluarga, yang selalu menyediakan pangan yang sehat dan bergizi bagi keluarga.

Ibu adalah guru dalam keluarga, yang aktif mendidik dan memberikan informasi tentang kesehatan kepada anggota keluarga dan lingkungan terdekatnya.

Ibu Hebat, Keluarga Sehat

Semua perempuan Indonesia pasti ingin menjadi Ibu yang hebat. Untuk menjadi Ibu yang hebat dalam membentuk keluarga yang sehat, tentunya harus cerdas dan berdaya, terutama saat memilih Obat dan Makanan yang aman bagi keluarga. Bagaimana caranya?

1. Melek informasi

Perkaya diri dengan pengetahuan tentang Obat dan Makanan. Begitu mudahnya memperoleh informasi melalui berbagai media harus disikapi Ibu dengan bijak. Ibu yang hebat harus bijak memilah informasi, hanya akses informasi melalui sumber yang resmi dan terpercaya serta proaktif mengikuti perkembangan informasi seputar Obat dan Makanan.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai otoritas pengawas Obat dan Makanan di Indonesia, dapat menjadi pilihan utama dalam memperoleh informasi tentang Obat dan Makanan yang terpercaya. Akses berbagai informasinya melalui website BPOM (pom.go.id) atau media sosialnya.

2. Kritis terhadap informasi

Bersikap kritis saat menerima informasi dan waspada terhadap hoaks Obat dan Makanan. Selalu pastikan informasi yang diterima jelas kebenarannya sebelum membagikannya. Cek dulu faktanya melalui website dan media sosial BPOM menu berita - klarifikasi BPOM, turnbackhoax.id, atau komin.fo/inihoaks.

Tangkapan layar klarifikasi BPOM pada website pom.go.id

3. Aktif berbagi

Ibu hebat aktif berbagi informasi untuk mencerdaskan keluarga dan lingkungan terdekat dengan menyampaikan informasi tentang Obat dan Makanan yang diketahuinya. Berbagi ilmu tidak akan pernah menjadi rugi, berbagi ilmu tidak akan mengurangi ilmu yang dimiliki.

4. Cerdas memilih produk

Ibu hebat harus tahu bagaimana menyediakan produk Obat dan Makanan yang aman bagi keluarga. Cari informasi dan gunakan tips Cek KLIK - cek Kemasan, cek Label, cek Izin edar, cek kedaluwarsa sebelum membeli/menggunakan produk Obat dan Makanan .

Pastikan kemasan dalam kondisi baik, tidak rusak, tidak bocor, tidak sobek, tidak karatan dan kerusakan lainnya. Selalu baca informasi yang tertera pada label kemasan produk. Pencantuman informasi pada label produk merupakan kewajiban produsen memenuhi hak konsumen untuk memperoleh informasi yang yang benar, jelas, dan jujur terkait produk.

Pilih produk yang telah memiliki izin edar BPOM, ada izin edar artinya produk telah dievaluasi BPOM dan aman untuk dikonsumsi. Cara mudah cek izin edar produk, gunakan BPOM mobile saja. Terakhir, jangan lupa cek tanggal kedaluwarsa produk, pastikan tidak melewati tanggal kedaluwarsanya.

5. Berdaya memperjuangkan haknya

Ibu hebat berada paling depan memperjuangkan hak keluarga dalam memperoleh produk Obat dan Makanan yang aman. Jika mendapatkan produk yang tidak memenuhi ketentuan, manfaatkan saluran layanan konsumen yang disediakan oleh produsen.

Mengutip hasil survei keberdayaan konsumen yang dilaksanakan oleh Kementerian Perdagangan, Indeks Keberdayaan Konsumen Indonesia Tahun 2021 berada di angka 50,39 yang berada di level "mampu" (40,1-60) masih 2 level di bawah "berdaya" (80,1-100), di mana perilaku komplain sebagai salah satu dimensi yang diukur menjadi indeks terendah di angka 34,16, artinya kesadaran konsumen Indonesia untuk menyampaikan keluhan atas penggunaan produk masih sangat rendah.

Sumber: Kementerian Perdagangan RI, Data Survei Keberdayaan Konsumen Tahun 2021

Ibu hebat harus berdaya, berani menyampaikan keluhan jika mengalami kerugian terkait penggunaan produk Obat dan Makanan. Jika mengetahui adanya peredaran Obat dan Makanan ilegal dapat disampaikan kepada BPOM melalui saluran pengaduan HALOBPOM 1500533.