Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Jakarta Selatan Himpun 100 Ribu Liter Lebih Minyak Jelantah
29 Oktober 2021 19:11 WIB
Tulisan dari Rumah Sosial Kutub tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kolaborasi antara Rumah Sosial Kutub dan Pemerintah Kota Jakarta Selatan berserta TP PKKnya telah berhasil menghimpun 100 ribu liter lebih minyak jelantah di dalam rentang Januari - Oktober 2021 ini. Hal ini dikemukakan langsung oleh Wakil Walikota Jakarta Selatan, Isnawa Adji, dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (monev) Kampung Tersenyum pada hari Kamis (28/10).
ADVERTISEMENT
"Saya sangat mengapresiasi atas pencapaian penghimpunan minyak minyak jelantah, yaitu telah sampai 108 ribu liter di tahun ini," sampainya di acara yang berlangsung di kantor kerjanya tersebut.
Keseriusan Pemerintah Jakarta Selatan dalam gerakan sedekah minyak jelantah ini juga ditunjukkan dengan mengidentifikasi setiap status keaktifan kegiatan penghimpunan di daerahnya. Dalam forum monev tersebut disampaikannya juga bahwa masih ada beberapa kelurahan yang berstatus merah.
"Status merah yaitu yaitu kelurahan yang mempunyai rasio penghimpunan dibawah 20% setiap bulan. Harapan kita bersama tentu harus ada peningkatan dan pengembangan dalam penghimpunan minyak jelantah, dengan indikasi yaitu berkurangnya kelurahan yang berstatus merah dan (gerakannya) menyentuh aspek UMKM dan pedagang," jelas Isnawa Adji.
Direktur Eksekutif Rumah Sosial Kutub, Suhito, yang juga berkesempatan hadir di acara tersebut mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Jakarta selatan atas dukungan dan atensi masyarakatnya dalam mendukung gerakan sedekah minyak jelantah ini.
ADVERTISEMENT
"Kami tentunya sangat berterimakasih kepada Pemerintah Jakarta Selatan yang sangat maksimal dalam memberikan dukungannya, juga TP PKK Jakarta Selatan , sehingga dengan dukungan-dukungan ini antusiasme masyarakat semakin menggeliat untuk bergerak, semoga kerja kebersamaan ini selalu terjalin dan semakin baik," ucap pelopor gerakan sedekah minyak jelantah ini.
Dalam hal optimalisasi program sedekah yang pernah mendapat apresiasi dari UNDP ini, Suhito menjelaskan akan dilakukan penyesuaian dengan perkembangan teknologi dan informasi.
"InsyaAllah untuk memaksimalkan program ini, kami akan menyiapkan Aplikasi Tersenyum, dimana aplikasi ini nantinya akan memudahkan sistem informasinya dan informasinya bisa diterima secara real time," pungkasnya.
Lebih lanjut, M. Gifari Dimas, salah satu tim Rumah Sosial Kutub yang menangani gerakan sedekah minyak jelantah di Jakarta Selatan ini menambahkan, bahwa benar kegiatan monitoring ini untuk memperkuat program-program kedepannya.
ADVERTISEMENT
"Teknologi informasi sangat berkembang pesat, untuk itu kita coba mencari ide-ide solutif diantaranya adalah untuk penggunaan aplikasi yang bisa memonitor aktivitas sedekah minyak jelantah, termasuk sistem informasi untuk penjemputannya," tambahnya.