TKA China Datang Lagi ke Tambang Nikel Morowali, Kali Ini 3 Minibus

Konten Media Partner
16 Maret 2021 19:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kedatangan TKA China di Morowali, Sulteng. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kedatangan TKA China di Morowali, Sulteng. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Banggai, di Morowali, Sulawesi Tengah, beberapa hari lalu menerima sejumlah tenaga kerja asing (TKA) untuk melakukan perpanjangan izin bekerja.
ADVERTISEMENT
“Mereka melakukan perjalanan domestik yang artinya TKA tersebut dilindungi dalam aspek hukumnya,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Banggai, Sulteng, Wijaya, dihubungi melalui telepon, Selasa (16/3).
Pernyataan tersebut disampaikan Wijaya menyusul banyaknya aduan masyarakat terkait keberadaan TKA ilegal di beberapa perusahaan baik di Kabupaten Morowali ataupun di Morowali Utara.
“Itu yang barusan datang kemarin yang menumpang mobil tiga bus itu adalah TKA dari perusahaan tambang di Morowali yakni Gunbuster Nickel Industri (GNI),” kata Wijaya.
Para TKA tersebut menurut Wijaya, bekerja di perusahaan proyek strategis nasional. Perusahaan tersebut sengaja mempekerjakan TKA sesuai kebutuhan perusahaan dan mematuhi aturan perundang-undangan.
“Jadi bukan karena mereka tenaga kerja asing sehingga dicurigai mereka melanggar aturan. Mereka datang kemari sudah melalui airport dan sudah diperiksa,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Ia mengklaim tidak ada satu pun TKA ilegal yang bekerja di Kabupaten Morowali dan Morowali Utara. Kalaupun sekiranya ditemukan pelanggaran pada aspek keimigrasian, baru kemudian dilakukan tindakan.
“Sementara kedatangan TKA juga membantu pendapatan asli daerah (PAD). TKA di Morut itu berasal dari China,” ujarnya.