Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
2 Bus Listrik Seharga Rp 7,4 M Mulai Diuji Coba di Kawasan Sumbu Filosofi Yogya
23 November 2024 12:38 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pemerintah Daerah (Pemda) DIY mulai menguji coba dua unit bus listrik untuk mendukung pengembangan transportasi ramah lingkungan di kawasan Sumbu Filosofi, Jumat (22/11). Uji coba ini mencakup rute dari Kompleks Kepatihan melewati Jalan Mataram hingga kawasan Malioboro.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Beny Suharsono menjelaskan, langkah ini menjadi bagian awal implementasi transportasi berbasis emisi rendah di Yogyakarta. Dua bus listrik yang diuji coba memiliki kecepatan maksimum 60 km/jam dan dioperasikan untuk memastikan kelayakan teknologi serta infrastrukturnya.
“Ini adalah energi terbarukan berbasis listrik yang perlu diuji coba. Selain bus, pengadaan charger juga harus dipastikan ada,” kata Beny.
Ia menambahkan, hasil evaluasi dari uji coba ini akan menentukan rute operasional tetap. “Yang jelas, kita akan melewati Sumbu Filosofi dari utara ke selatan, hingga ke daerah Krapyak,” jelasnya.
Pengadaan Didukung Dana Keistimewaan
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Perhubungan DIY, Wiyos Santoso, memaparkan bahwa pengadaan dua bus listrik beserta infrastrukturnya menggunakan Dana Keistimewaan DIY dengan total biaya mencapai Rp 7,4 miliar.
ADVERTISEMENT
“Harga untuk dua unit bus listrik itu sekitar Rp 7,4 miliar, sudah termasuk charger-nya,” ujar Wiyos.
Untuk mendukung operasional bus listrik ini, kebutuhan pengadaan listrik dan trafo diperkirakan menelan biaya tambahan sekitar Rp 1 miliar. Meski demikian, biaya ini tidak akan bertambah meski jumlah unit bus listrik nantinya ditingkatkan.
Bus listrik tersebut dapat menempuh jarak 250 hingga 300 kilometer dalam sekali pengisian daya, dengan waktu pengisian sekitar 2 hingga 3 jam. Rencananya, uji coba operasional akan berlangsung pada 2025 selama satu bulan untuk mengevaluasi rute dan jadwal yang sesuai dengan daya tahan baterai.
Mendukung Trans Jogja
Setelah uji coba selesai, pada 2026 unit bus listrik akan diserahkan kepada PT AMI melalui mekanisme penyertaan modal untuk mendukung layanan transportasi perkotaan Trans Jogja. Langkah ini juga bertujuan memperkenalkan teknologi bus listrik kepada masyarakat sekaligus mendukung transportasi ramah lingkungan di Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
“Rencana di tahun 2026, unit bus listrik akan melengkapi layanan operasi angkutan umum perkotaan Trans Jogja,” tutup Wiyos.